Share

Menghubungi Rahma

Setelah rapat dengan staf perencanaan, Romi segera mempelajari berkas-berkas sebelum menandatangani. Hari pertama bekerja menggantikan Bastian, punggungnya sudah pegal. Dilihat jam di tangannya sudah jam setengah dua siang. Dari pagi dia sama sekali belum istirahat.

Segera dia hentikan pekerjaannya dan melangkah menuju musola, setelah salat zuhur, dia segera menemukan seorang OB untuk membelikan makan siang. Dengan gontai dia kembali ke ruangannya untuk melanjutkan pekerjaannya.

"Lihat gak Presdir gadungan salat?" Terdengar sebuah suara yang berasal dari ruang fotocopy. Romi segera berhenti, didengarkan pembicaraan tiga orang karyawan, satu pria dan dua wanita di ruangan itu.

"Percuma salat kalau hatinya busuk."

"Ah, palingan salatnya untuk pencitraan."

"Anak pelakor ya nurun kayak emaknya. Emaknya gerebut laki orang, dia ngerebut jabatan sama harta saudara tiri." 

Me

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Kasihan romi, rahma semoga km juga kuat ngadepin cobaan yg tiada henti ya
goodnovel comment avatar
Bujil
Mantap Cerita ny.. tapi mode gratis ny npa harus 2 jam sih hehe...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status