Share

25. Terlanjur Cinta

Pov Jibran

Lama aku menatap kertas yang diberikan Mama, sedikit terhenyak saat mendapati alamat yang sama antara yang tertera di KTP gadis bercadar tadi, dengan alamat yang ada pada kertas ini.

Sepertinya tidak salah lagi, Nurul Aina yang mama maksud adalah gadis bercadar yang tadi bertabrakan denganku di Cafe Kenapa bisa kebetulan begini?

Sepuluh menit perjalanan, kami sampai disebuah rumah kos semi permanen. Suasananya sepi, karena memang ini adalah waktu tengah hari. Sudah tentu mahasiswa yang menempati rumah kosan di wilayah ini, masih sibuk dengan berbagai tugas di kampus masing-masing.

Mama meneruskan langkah hingga sampai pada rumah bercat hijau. Sambil memperbaiki jilbab, ia mengetuk pintu kayu bercat cream.

"Assalamualaikum," ucap Mama memberi salam. Tak lama, pintu kayu rumah itupun terbuka. Seorang gadis bercadar dengan setelan rok plus baju selutut, tampak dibalik daun pintu.

Aku melihatnya dengan sesama. Matanya? Benar, ini gadis yang tadi kutemui di Cafe. Dompetnya?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Teteng yeni
jangan lama lama up-nya tak tungguin ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status