Share

BAB 19-20

BAB 19

Seusai kepergian Dokter Ardian, Nizam mulai mengantuk dan merengek. Ia menarik-narik kancing bagian atas baju Citra. Citra pun membuka kancing bajunya dan memberikan buah dadanya pada Nizam seperti biasanya.

Sejak bayi, Nizam sudah terbiasa mengempeng buah dada Citra. Citra pun sudah terbiasa melakukannya. Hingga akhirnya mereka berdua tertidur bersama dengan pintu yang masih terbuka lebar.

***

Siang hari, Dokter Ardian kembali pulang ke rumah. Ia naik ke lantai dua menuju kamarnya. Saat melewati pintu kamar Citra yang terbuka, ia pun masuk karena melihat Citra berbaring miring membelakangi pintu seperti tadi. Ia mengira Citra sedang menggoda Nizam yang berbaring di sampingnya.

“Nizam … Papa datang, Sayang …,” ucap Dokter Ardian seraya berjalan mengendap-endap menghampiri Nizam karena ingin membuatnya terkejut.

Namun, saat Dokter Ardian sudah sampai di tepi ranjang Citra, betapa terkejutnya ia saat melihat buah dada Citra yang terbuka dan sudah terlepas dari mulut Nizam.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nurlimin Lim
cukup menarik dan susah ditebak endingnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status