Share

BAB 209

BAB 209

Di tengah perjalanan, Dokter Ardian merasa sedikit mengantuk. Akhir-akhir ini ia tidak bisa tidur dengan nyenyak. Pagi-pagi sekali ia juga harus sudah bangun untuk mencari makan dan mengikuti acara seminar dan pelatihan. Acara selalu selesai pada malam hari. Ia jadi kurang istirahat beberapa hari ini.

Ia ingin berhenti untuk istirahat sebentar, tapi rasa rindunya pada istri, anak, dan rumah mengalahkannya. Ia pun bertekad tetap melanjutkan perjalanannya.

Tiba-tiba rasa kantuk yang teramat sangat mendera. Ia pun tertunduk dan tanpa sadar memejamkan matanya. Ketika tangannya sudah lemas untuk mengemudi dan jalan mobilnya sudah tidak stabil, sebuah mobil bus di hadapannya memencet klakson beberapa kali. Dokter Ardian terkejut dan segera membuka matanya. Pandangan matanya silau karena sorotan lampu dari mobil bus yang ada di hadapannya lalu membanting setir ke kiri. Mobilnya menabrak pembatas jalan dan akhirnya jatuh masuk ke dalam jurang.

Citra yang tengah tertidur pun bermimpi a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Hanik Suyanti
waduhhh jg sampai meninggal thor kasihan citra...thor
goodnovel comment avatar
Nur Apriani
semoga selamat
goodnovel comment avatar
Nur Apriani
... dokternya jgn meninggal,kasian citranya akan tambah sedih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status