Home / Romansa / Terpaksa Menikah dengan Bos Mafia Billionaire / Bab 43 – Selalu Ada di Sekitar

Share

Bab 43 – Selalu Ada di Sekitar

last update Last Updated: 2025-07-05 09:00:59

"Aku dengar Damien bilang kau mulai lebih cepat menghindar saat diserang," ucapnya tanpa menatap.

"Yah, aku tak ingin mati dengan mudah."

Dia menoleh. Untuk sesaat, wajahnya melunak.

“Kau tidak boleh mati, Eleanor.”

Aku menahan napas. Kalimat itu begitu sederhana. Tapi saat keluar dari mulut Grayson… kalimat itu menggetarkan.

“Karena aku penting untuk strategimu?” tanyaku tajam.

Dia diam. Lalu berdiri perlahan, mendekatiku.

“Karena... jika sesuatu terjadi padamu, aku akan kehilangan kendali yang tersisa.”

Napas kami hanya dipisahkan beberapa sentimeter.

Aku tidak tahu apakah kata-kata itu adalah bentuk cinta, atau hanya pengakuan ego. Tapi untuk pertama kalinya, dia tak menyembunyikan emosinya.

Setelah dia pergi, aku kembali ke kamar dan duduk lama di kursi dekat jendela. Hatiku berkecamuk.

Aku benci kebingungan ini.

Aku benci bagaimana satu kalimat darinya

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Terpaksa Menikah dengan Bos Mafia Billionaire   Bab 57 – Pecahnya Sekutu

    Aku menatapnya terkejut, dan ia menunjuk ke arah ruang kerja. “Itu bukan tugasmu malam ini.”“Tapi dia—”“Aku tahu siapa dia,” gumam Damien cepat. “Aku sedang melacaknya tiga hari terakhir. Sekarang kau harus mundur. Dia punya senjata.”“Aku juga.”“Eleanor.” Damien menggenggam lenganku. “Tolong.”Aku mengangguk perlahan.Kami mundur beberapa langkah ke lorong gelap.Tapi sebelum kami benar-benar menjauh, terdengar suara tembakan.SATU.TAPI BUKAN KE ARAH KAMI.Kami berlari kembali—Damien lebih dulu masuk. Tapi ruang kerja sudah kosong. Tidak ada siapa pun.Hanya satu lubang peluru di dinding... dan pesan yang tertulis di layar komputer Grayson:“Sudah kubilang, kalian lambat. Kali ini cuma peringatan.”—DDadaku mencelos.Damien menatap layar itu lama, wajahnya pucat.

  • Terpaksa Menikah dengan Bos Mafia Billionaire   Bab 56 – Batas yang Dilanggar

    Pagi itu seharusnya tenang. Langit berwarna kelabu muda dan udara vila terasa lebih lembut dari biasanya. Tapi tidak bagiku.Aku menggenggam hard drive hitam pemberian Damien, menyembunyikannya dalam laci terkunci di ruang rahasiaku sendiri—ruang kecil di belakang lemari, hasil modifikasi yang tidak diketahui siapa pun.Termasuk Grayson.Kupikir menyembunyikan satu benda itu adalah langkah aman. Tapi ternyata, di dunia ini... tidak ada yang benar-benar tersembunyi.**Siang hari, aku dipanggil ke ruang kerja utama. Grayson duduk di balik meja besarnya, tubuhnya tegak dan rahangnya mengeras seperti batu. Damien berdiri di sisi lain ruangan, menatap lantai. Ada ketegangan aneh di antara mereka."Masuk," ucap Grayson tanpa menatapku.Aku masuk perlahan."Grayson, ada apa?"Dia tidak langsung menjawab. Hanya menyodorkan sebuah flashdisk ke arahku.“Aku menemukannya di sistem cadangan.”Hatiku

  • Terpaksa Menikah dengan Bos Mafia Billionaire   Bab 55 – Di Antara Bayangan dan Bara

    Pagi itu langit tampak sedikit lebih cerah. Tapi seperti biasa, cerah bukan berarti aman. Dalam hidupku yang sekarang, cahaya pagi hanya menandakan satu hal: hari baru untuk kemungkinan bahaya.Setelah malam panjang dan percakapan paling jujur dengan Grayson, aku seharusnya merasa lega.Tapi tidak.Karena semakin aku memahami hatinya, semakin aku menyadari… pria itu menyimpan terlalu banyak luka untuk bisa sepenuhnya sembuh.Dan aku? Aku belum tahu apakah aku datang untuk menyembuhkan, atau justru akan membuka luka baru.Aku turun ke ruang makan setelah membersihkan diri, masih mengenakan sweater abu-abu panjang dan legging hitam yang nyaman.Grayson tidak ada.Damien pun tidak terlihat.Suasana vila terasa berbeda. Tegang, seperti sesuatu sedang disembunyikan.Livia—salah satu pelayan kepercayaanku—berjalan sambil membawa nampan buah.“Livia,” panggilku.Ia menoleh. “Ya, Nona?”“Grayson di mana?”Raut wajahnya berubah sepersekian detik, lalu ia tersenyum cepat. “Tuan Blake sedang men

  • Terpaksa Menikah dengan Bos Mafia Billionaire   Bab 54 – Pria yang Menyimpan Badai dalam Diamnya

    Pagi itu seharusnya seperti biasa. Tapi tidak ada yang terasa biasa setelah malam sebelumnya.Saat aku turun ke ruang makan, meja panjang sudah tertata rapi. Asisten dapur baru menyajikan sarapan tanpa suara, dan pelayan berdiri dengan tubuh tegak.Grayson duduk di ujung meja.Tidak menoleh saat aku datang.Tidak mengatakan apa pun.Aku duduk di sisi kanan meja, membiarkan waktu bergerak beberapa menit. Diam. Hampa. Hening.Lalu aku bicara.“Selamat pagi.”Hanya suara sendok menyentuh piring sebagai balasan.Aku mencoba menatapnya. Tapi ia sibuk membaca sesuatu di ponselnya. Wajahnya datar. Tidak seperti biasanya. Dingin? Ya. Tapi kali ini lebih dari itu—dingin yang tidak terbuka, tapi menjauh.Ada sesuatu yang berubah.Dan aku tahu alasannya.Damien.Atau lebih tepatnya… karena Grayson melihat kami tadi malam.Aku mengikuti Grayson keluar ruang makan. Dia berjalan ke ruang kerja tanpa menungguku, dan pintu hampir tertutup sebelum sempat kupanggil.“Grayson.”Langkahnya terhenti. Tapi

  • Terpaksa Menikah dengan Bos Mafia Billionaire   Bab 53 – Langkah yang Tidak Kembali

    Pagi itu aku berdiri di halaman belakang vila, menatap langit yang mendung. Aku tidak tahu berapa lama lagi waktu tenang seperti ini akan bertahan. Tapi untuk saat ini, aku merasa cukup. Cukup untuk melanjutkan. Cukup untuk menghadapi apa pun yang datang.“Pagi yang tenang,” ucap Damien dari belakangku. Ia menyodorkan secangkir kopi.Aku menerimanya. “Tenang yang mencurigakan.”Ia tersenyum tipis. “Kau mulai berpikir seperti kami.”“Aku memang sedang bertransformasi.”Ia menatapku lama. “Dan bagaimana rasanya?”Aku mengangkat bahu. “Sakit. Tapi... benar.”Damien mendekat. “Kau tidak harus mengubah dirimu, Eleanor.”Aku menatapnya. “Tapi jika aku tidak berubah, aku tidak akan bertahan di dunia ini. Dan aku tidak akan bisa berdiri sejajar dengan Grayson.”Ia menghela napas. “Kau tidak harus berdiri sejajar dengan siapa pun

  • Terpaksa Menikah dengan Bos Mafia Billionaire   Bab 52 – Di Balik Luka yang Tak Pernah Pulih

    Pukul tujuh pagi, aku sudah berdiri di depan ruang latihan. Kaos hitam ketat dan celana panjang fleksibel menempel di tubuhku. Rambutku kuikat setengah ke atas, dan eyeliner tipis masih membingkai mata—bukan karena ingin tampil, tapi karena itu bagian dari caraku menjaga kendali atas diriku sendiri.Pintu terbuka. Grayson sudah di dalam.Ia berdiri di tengah ruangan dengan tangan di saku celana, mengenakan baju hitam yang sama gelapnya dengan matanya. Tak ada kata sapaan. Hanya tatapan pendek, lalu kepalanya mengangguk.“Aku tidak memanggil Damien pagi ini,” katanya pelan.Aku mengerutkan alis. “Kenapa?”“Karena ini bukan sesi latihan.”Ia berjalan ke arah dinding dan menekan satu panel tersembunyi. Pintu samping terbuka perlahan, menyingkap ruangan kecil yang dipenuhi layar, laci besi, dan sebuah proyektor tua.Aku mengikutinya.Grayson duduk di kursi kayu. Aku berdiri, menunggu instruksi.“Duduklah.”Aku menuruti.Ia membuka laci dan mengeluarkan satu benda yang membuat napasku terc

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status