Share

Terpaksa Menikahi CEO Arogan
Terpaksa Menikahi CEO Arogan
Penulis: Lapini

Prolog

“Diana, sebentar lagi kan hari ulang tahunmu, apa yang kau inginkan?”

Kendrick Milo Intezar berusia 25 tahun, ia merupakan CEO di perusahaan bernama MiloZar yang didirikan 5 tahun yang lalu, saat usianya menginjak 20 tahun.  MiloZar bergerak dibidang kuliner, lebih tepatnya makanan ringan yang biasanya dijual pada minimarket, supermarket, dan agen makanan, hingga saat ini perusahaannya berkembang.

“Aku menginginkan car sport terbaru, Darling,” jawab Diana Danira, kekasih dari Kendrick.

Kendrick mengangguk, “Siap, nanti aku belikan,” ucapnya kepada Diana. Diana tersenyum senang, mengecup pipi kiri Kendrick, setelahnya terkekeh. Sedangkan Kendrick hanya menggelengkan kepala.

“Sayang banget sama kamu, Darling.”

Kendrick menoleh, dan tersenyum manis, “Aku juga, sayang banget-banget sama kamu.”

***

“Hai, Darling. Aku kira kamu tidak jadi datang, karena kamu semalem bilang sedang berada di luar kota.”

Kendrick tersenyum manis, “Aku tidak mungkin mengingkari janji, kan? Aku sudah mengatakan kepadamu, aku akan datang dengan membawa hadiah yang kau inginkan.”

Diana tersenyum sumringah, “Hadiah yang aku inginkan?” tanyanya, diangguki oleh Kendrick.

“Benar. Kau menginginkan mobil sport? Aku sudah siapkan, nanti aku berikan kepadamu setelah acara ulang tahun selesai,” ujar Kendrick, diangguki antusias dari Diana.

“Sebentar acaranya akan dimulai, aku ke toilet dulu yaa,” pamit Diana kepada kekasihnya, setelah mendapatkan persetujuan dari Kendrick, dirinya meninggalkan area taman belakang rumah.

Kendrick memperhatikan dekorasi ulang tahun yang menurutnya kampungan, bahkann norak, tetapi itu request dari Diana. Jadi, ia menuruti apa yang diinginkan oleh Diana. Semua  dilakukan hanya untuk membuat Diana bahagia, dan merasa menjadi perempuan yang berharga di hari ulang tahun Diana.

“Sudah hampir lima belas menit, Diana belum kembali? Apa aku cari saja ya?” gumam Kendrick kepada dirinya sendiri, dan melenggang pergi untuk mencari Diana.

Kendrick menghentikan langkahnya saat melihat pemandangan yang membuatnya harus menghentikan langkah kaki, memperhatikan perempuan mengenakan pakaian berwarna merah menyala bersama dengann lelaki mengenakan kemeja hitam. Kedua mata elangnya menajam, memastikan penglihatannya tidak salah, kekasihnya sedang bercumbu dengan seorang pria.

Kendrick mengepalkan kedua tangannya, menahan emosinya yang akan memuncak, dan kemudian …

BUGH!

Kendrick memukul rahang Argantara Michella, cukup keras, sehingga membuat Argantara terpental beberapa meter darinya. Ya, Kendrick mendapati Argantara yang sedang bercumbu dengan Diana.

Suara decapan yang diciptakan Diana dan Argantara, berhasil masuk ke dalam telinganya, lalu ke otaknya. Kendrick sangat mendengar jelas, ia menatap dingin Diana.

“Kau bercumbu dengan sahabatku sendiri, Diana? Kau menyukainya?” tanya Kendrick dengan dingin, tetapi penuh penekanan, membuat Diana gugup dan malu.

Diana menahan malunya saat tiba-tiba tamu undangan yang sudah berkumpul di halaman belakang, kini berkumpul di ruang tamu.

“Aku bisa jelasin semua, Darling,” ucap Diana, mencoba meraih kedua tangan Kendrick yang masih mengepal.

“Aku tidak percaya, kau bermain api dibelakangku, Diana!” bentak Kendrick, membuat Diana ketakutan, tetapi masih mencoba untuk melembutkan emosi sedang menguasai Kendrick saat ini, tetapi gagal.

“Aku tadi hampir terjatuh, Kendrick. Argantara membantu aku, tetapi tarikannya cukup kencang, sehingga kami seperti sedang berciuman,” jelas Diana penuh dusta, tentu saja Kendrick tidak mempercayainya begitu saja, bahkan ia tidak habis fikir dengan ucapan wanita yang dicintainya.

Kendrick menghampiri Argantara, ia memberikan dua kali pukulan diwajah Argantara, sehingga terdapat luka lebam dan sudut bibir Argantara yang sobek. Argantara hanya bergeming, karena mengakui kesalahannya dan membenarkan tuduhan yang diberikan  Kendrick kepadanya.

“Sudah berapa lama?” tanya Kendrick dingin, tidak perduli jika dirinya harus kehilangan Argantara, ia dikhianati dua orang sekaligus. Bisa bayangkan perasaannya seperti apa saat ini?

Darling,” panggil Diana, mencoba untuk menenangkan Kendrick yang sudah dikuasai oleh emosi. Tetapi penolakan keras yang didapatkan oleh Diana, Kendrick menatap tajam Diana.

“Kau tidak ada bedanya dengan seorang pelacur, Diana!” bentak Kendrick, ia tidak perduli jika nantinya Diana akan menangis. Kendrick menatap Argantara, “Kau tidak lebih dari seorang bajingan, dari sekian banyaknya perempuan, mengapa harus Diana? Kau mempunyai dendam kepadaku?”

“Kendrick!”

“DIAM KAU, DIANA!”

Kendrick benar-benar kehilangan akal, dirinya membentak Diana dihadapan para  tamu, sungguh ia tidak perduli. Rasa sakitnya  lebih mendominasi, dibandingkan rasa kasihan terhadap Diana.

“KAU MEMBENTAKKU, KENDRICK?” tanya Diana dengan suara meninggi, matanya berkaca-kaca.

“Kau bertanya  kepadaku? Sudahkah kau bertanya  kepada dirimu sendiri, wahai perempuan murahan? Sudah benarkah kau menjaga perasaanku? Sudahkah kau menjadi perempuan yang cukup dengan satu pria? Aku rasa, tidak. Kau …” Kendrick memperhatikan Diana dari bawah hingga atas, lalu berkata, “Perempuan haus belaian.”

“KENDRICK!”

“Aku  menjagamu, tetapi ternyata kau memilih untuk merusak dirimu sendiri. Aku benar-benar tidak habis fikir dengan apa yang kau lakukan saat ini. Pelacur berkedok wanita mahal, eh?”

***

Kendrick memberikan satu map coklat kepada Diana, kekasihnya itu menatap bingung, tetapi tetap diterima oleh Diana.

“Ini apaa, Darling?”

Kendrick tidak menjawabnya, melainkan melirik map coklat yang berada digenggaman tangan Diana. Tatapannya tajam, ekspresi wajahnya yang datar, rahangnya mengeras, cukup membuat Diana seperti berhadapan dengan orang lain.

Diana yang penasaran, akhirnya mengeluarkan selembar surat dari dalam map coklatnya, dan membaca dengan teliti. Sedangkan Kendrick memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana, mempertahankan ekspresi wajahnya yang datar.

Diana yang selesai membaca keseluruhan isi surat yang ternyata pemecatan terhadapnya, membuatnya menatap Kendrick yang mengangguk.

“Ya, surat pemecatanmu. Aku tidak ingin melihatmu ada di kantorku, dan aku blacklist. Silahkan kemasi barang-barangmu, dan pergi dari sini.”

Diana beranjak, meraih lengan Kendrick, tetapi ditarik oleh Chandra yang sedang bersama dengan Kendrick. Aksi ketiga menjadi pusat perhatian karyawan lainnya yang sudah datang di pagi hari ini.

“Tidak, Kendrick. Kau tidak bisa memperlakukanku  seperti ini!”

Kendrick hanya bergeming, tatapannya  menajam, “Aku  tidak perduli apapun itu yang keluar dari mulutmu. Jadi, silahkan kemasi barang-barang, dan pergi secepatanya. Atau ….”

“Kau akan menarik surat pemecatan terhadapku, kann?” tanya Diana, kedua  matanya berbinar, tetiba berubah menjadi sendu saat mendengar apa yang dikatakan oleh Kendrick.

“Aku akan menyeret kau tanpa perasaan. Jangan lupakan satu hal, aku tidak punya hati, apalagi setelah dikhianati oleh perempuan macam pelacur sepertimu.”

Diana menggelengkan kepala dengan keras, menurunkan harga dirinya, dan mempermalukan dirinya sendiri dihadapan pegawai lainnya.

“KAU SALAH PAHAM, KENDRICK. TIDAK PERLU BERTINDAK SEJAUH INI!”

Tatapan beragam diberikan oleh pegawai lainnya. Kendrick menatap Chandra, dan melirik Diana tanpa minat, bahkan tidak ada lagi senyum, atau kata-kata romantis yang sering didengar oleh pegawai dikantornya saat ini.

“Aku tidak ingin wanita murahan ini ada di area kantor. Oh iya … Pastikan dia tidak membuat kegaduhan di pabrik. Aku percayakan kepadamu, Chandra.”

***

3 TAHUN KEMUDIAN

BRAK!

Kendrick segera keluar dari dalam mobilnya, memperhatikan bumper bagian depannya yang menabrak bumper bagian belakang car sport warna putih milik pengendara lainnya. Sedangkan seorang perempuan keluar dari car sport putih tersebut.

Vindry Yema Yumna, melepaskan kacamata hitamnya, lalu memperhatikan bumper mobilnya yang penyok cukup parah. Ia menatap Kendrick yang hanya  menampilkan ekspresi datar, lalu beralih menatap arloji di pergelangan tangannnya.

“Urusan kita belum selesai, Tuan. Aku Vindry Yema Yumna, tidak akan melepaskanmu sampai kau bertanggung jawab.”

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status