Share

Bab 10. Manja

Makoto tersenyum, akhirnya habis juga bubur buatannya. Aoi sangat doyan. 

"Kamu istirahat sekarang. Biar besok bisa sekolah lagi," Makoto membenarkan rambut Aoi yang lupa di sisir. 

Aoi mengangguk. "Ya udah, sana pulang," usir Aoi ketus. 

Makoto menoleh, menatap Aoi. "Yakin nih? Masa gak kangen?" 

"Gak! Mimpi aja dulu," Aoi masuk ke dalam rumah, biarkan saja Makoto berdiri sendirian disana. 

'Duh tambah gemes deh,' senang? Iya, apalagi menemani Aoi sakit. Sifat galaknya tidak pernah hilang. 

***

Aoi sudah siap dengan seragamnya. Akhirnya ia bisa bersekolah lagi setelah dua hari di rumah saja. 

Saat ia berjalan menuju meja makan, tidak ada siapapun. 

"Ma! Mama!" Aoi berteriak memanggil mamanya. Tumben banget sepi. 

"Jam berapa sih?" Aoi menatap arloji di tangannya, masih jam 6. 

"Orangnya gak ada, tapi makanannya ada. Aneh," Aoi duduk dan mengambil roti. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status