Share

Bab 9. Manis Seperti Gula

Aoi tidak bisa tidur. Entah kenapa pikirannya bermasalah, selalu ada Makoto yang menjadi bayang-bayangnya. 

"Kenapa mikirin dia sih? Bikin orang susah tidur aja," teriak Aoi frustasi. Untung saja kamarnya kedap suara, kalau tidak orang tuanya pasti khawatir. 

Entah kenapa tubuhnya panas, mulai bersin-bersin dan pusing. 

"Pasti gara-gara kehujanan," Aoi menarik selimut sebatas dada, mencoba tidur meskipun sangat sulit. 

***

Makoto sudah lebih sehat dari sebelumnya. Saatnya bersemangat menjemput Aoi. 

Saat sampai di rumah, Karin mengatakan Aoi sedang sakit. Tentu saja dirinya siaga jika calon istrinya itu sakit. 

Aoi tidur dengan wajah damainya. Makoto saja yang melihat itu terasa adem. 

"Kalau tidur aja kayak putri salju yang nunggu pangerannya datang. Sekarang udah ada disini loh. Yakin gak mau bangun?" Makoto mengajak Aoi bicara, entah cewek judes itu dengar atau tidak. 

Aoi meras

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status