Share

Part 44

"Hahaha ... jadi lo didiemin sama Bang Rey, Key?" 

Bocah gemblung, temen lagi curhat malah diketawain. 

"Ya gitu lah," ucapku sambil mengaduk-aduk minuman pake sedotan. 

"Makanya, jadi istri tuh jangan jaim dong, yang agresif gitu, biar Bang Rey jadi klepek-klepek sama lo dan nggak inget mantan-mantapnya lagi." 

Aku mendengkus. "Ogah banget kalau gue harus agresif." 

"Ya nggak papa kali, kan sama suami sendiri. Kalo lo terus-terusan jual mahal, bisa-bisa Bang Rey digondol sama cewek lain lho, Key," ujar Difi menakut-nakutiku. 

"Mau digondol sama cewek kek, banci kek, gue nggak peduli!" sinisku. 

"Lah, kalau nggak peduli kenapa lo kesel kalau Bang Rey nyuekin lo?" Difi mengkerutkan keningnya. 

"Ya gue merasa kalau gue nggak dianggap lah. Lo tau sendiri kan kalau selama ini gue selalu dikejar-kejar sama cowok-cowok di kampus ini? Dari yang jelek banget sampe yang gantengnya kebangetan, semua pada n

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status