Share

Bab 7. Kedatangan Keluarga Felicia

Drrrttttt!

Drrtttt!

Samuel mengambil ponsel nya yang terus berdering di saku nya, lalu melihat siapa yang menelephon nya.

"Halo,"

"Halo, Sayang! Apa kau sangat sibuk saat ini? Aku bosan tau kamu kurung di rumah terus," rengek Bella.

Samuel menyeringai, ternyata kau emang artis yang berbakat, batinnya.

"Sayang, apa kamu mendengarku?"

"Oh, iya! Aku lagi sibuk, sampai ketemu 5 hari lagi," ujar Samuel mematikan teleponnya.

"Sialan, kenapa kau masih bisa terlihat baik-baik saja, setelah apa yang kau lakukan padaku!" sungut Samuel.

Tokk!

Tokk!

"Masuk," 

"Permisi, Pak! Ini ada berkas yang harus ditandatangani," ujar salah satu karyawan.

"Dimana Leo? Kenapa kau yang mengantarnya?"

"Maaf, Pak! Pak Leo sedang keluar mengurus hal penting,"

"Letakkan disitu!"

"Baik, Pak! Saya permisi," ujar karyawan tersebut setelah meletakkan berkas di meja.

Samuel mengambil berkas tersebut lalu melihat nya dan menandatangani nya.

Drrttt!

"Halo, iya tuan ada apa?" tanya Leo dari sebrang telepon.

"Kau dimana?"

"Saya lagi di Dream Boutique untuk membicarakan hal selanjutnya kepada Felicia,"

"Kosongkan seluruh jadwal ku hari ini," perintah Samuel.

"Siap, Tuan!" 

Samuel langsung mematikan sambungan teleponnya dan bangkit dari duduknya dan pergi meninggalkan Anandra Group dengan perasaan yang kalut.

....

Dream Boutique.

"Kenapa ya akhir-akhir ini sekretaris Leo sering datang kesini?" tanya Rena.

"Ya jelas lah, lagian ini gaun kan untuk istri tuan nya! Apa kau lupa?" tanya Nina.

"Masalah nya setiap kedatangan sekretaris Leo pasti membuat buk Feli tidak nyaman,"

"Aku selalu perhatikan Buk Feli daritadi tuh selalu melamun, dan nggak fokus sama sekali, kau tau kan? Buk Feli gimana orang nya?" tanya Rena.

"Iya, tau tapi kita nggak bisa simpulkan kalau kedatangan sekretaris Leo penyebab kegalauan buk Feli!" ujar Nina.

"Sudah dua hari kita ngerjain gaun ini tapi nggak selesai juga, bagian atas nya!" ujar Rena.

"Biar aku yang bilang dengan buk Feli," ujar Nina.

Nina mendekat ke Felicia, menepuk pundak nya.

"Buk,"

"Eh, iya! Ada apa?" 

"Ibu ada masalah ya? Ibu bisa kok cerita ke kami kalau ibu mau," ujar Nina.

"Bener Bu, jangan di pendam sendiri! Apa ini ada hubungannya dengan kedatangan sekretaris Leo?" tanya Rena.

"Atau jangan-jangan hari nya dipercepat jadi besok, Bu?" tanya yang lain nya dengan cemas.

"Wah, bener-bener emang ya mereka! Huftt semoga suamiku nggak seperti mereka tuh sifat nya," 

"Jangan sampai ih, calon suamiku dari Anandra Group! Nggak bisa bayangin dengan sifat mereka yang dingin, kejam dan sangat kaku seperti itu!"

Felicia mendengar omongan karyawan nya semakin mengerutkan keningnya dan meras merinding, Feli juga bingung harus cerita apa dengan mereka semua kalau sebenarnya Felicia yang akan menikah dengan Samuel.

"Oh iya, ukuran nya nggak pakai yang lama! Pakai saja ukuran saya," ujar Feli.

"Ha?"

"Kenapa pakai ukuran, Ibu?"

"Sebenarnya-" ujar Feli.

"Felicia!" panggil seseorang dari luar dengan membentak.

"Siapa ya, Bu?"

Feli langsung berlari keluar lalu merasakan takut karena melihat kedua orangtuanya, ayah tiri dan ibu kandung nya yang selalu memasang wajah benci kepada Felicia, Felicia meneguk salivanya keras.

"Ada apa ya, Ma?" tanya Feli.

"Ada apa? Bisa nya kau bersikap seakan semua baik-baik aja? Kenapa kamu permalukan kakak mu, ha?" tanya mama nya.

"Kau sangat tidak berterima kasih kepada keluargamu ya, kalau papa nggak ngasih modal ke kamu, ini butik nggak akan bisa berdiri!"

"Makanya, Ma! Kalau didik anak jangan terlalum manjakan lihat hasilnya jadi begini!" ketus ayah nya lagi.

Manja? Bahkan kalian memanjakan ku sekali saja tidak pernah dari aku kecil, batin Felicia meracau.

"Ma, Pa! Kalian salah paham, kak Lisa selalu meminta uang dengan Feli, kalau begitu terus butik Feli bisa bangkrut karena belum ada pemasukan tetapi pengeluaran terus berjalan dan-"

"Sudahlah, kamu kalau disalahkan emang tidak pernah terima! Sekali lagi kamu perlakukan kakak mu seperti itu, kamu harus terima hukuman dari Papa!" ancam papa nya.

"Tapi-"

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status