Share

Episode 83

"Bagaimana? Apa Agatha menerima tawaran Mama?" tanya Hasan.

"Iya, Pa. Agatha sedang bersiap-siap. Setelah itu dia akan datang kemari." jawab Laura.

"Baguslah. Sekarang buatkan Papa kopi buatan Mama." pinta Hasan.

Wanita tua itu mengangguk lalu berdiri dari duduknya,dia berjalan ke arah dapur. Sedangkan di Anton dan Rani baru saja sampai di dalam kamar, pria itu menutup kencang pintunya lalu tanpa sadar dia mendorong Rani kencang ke arah sofa.

Brakk!

Kepala Rani terbentur sudut sofa.

Tes.

Tes.

Tes.

Darah keluar dari kening Rani yang terluka.

"Astagfirullahaladzim." gumam Rani pelan sembari memejamkan kedua matanya karena menahan sakit yang luar biasa di bagian keningnya yang terluka.

Pria itu menatap ke arah Rani yang masih terduduk di lantai, dia sangat terkejut.lalu mendekat ke arah Rani.

"Astagfirullahaladzim, Rani. Maafkan Mas." ucap Anton yang sudah menyadari apa yang sudah diperbuat kepada istrinya itu.

"Tidak apa-apa kok, Mas. Jangan meminta maaf ya." jawab Rani dengan senyuman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status