Share

168. Ciuman Penghukuman

Saat Jeany tengah mengingat lagi percakapannya dengan nyonya Rosalie sehingga dia tadi meminta cerai pada Richard dengan mulutnya sendiri, Jeany mendengar langkah

kaki di belakangnya. Sebelum dia bisa berbalik, seseorang tiba-tiba duduk disampingnya. Itu adalah Richard.

Aroma samar alkohol tercium darinya. Jeany datang ke sini untuk melarikan diri dari suaminya, dan sekarang secara tak terduga bertemu dengan suaminya menyebabkan mata Jeany sedikit melebar.

"Apakah kamu belum tidur, Rich?"

Susah payah, Jeany bertanya.

"Apakah kamu menghindariku dengan datang ke sini?"

Richard malah balas bertanya.

Suaranya tajam, dengan sedikit sarkasme. Penampilan Richard saat ini tampak sedikit acak-acakan,seolah-olah dia terlalu banyak minum. Kancingnya lebih terbuka dari biasanya.

Pupilnya melebar dengan lesu. Anehnya, sudut mulutnya cemberut.

Pemandangan yang langka, bagi seorang pria yang selalu berpenampilan rapi dan berbicara sopan di depan semua orang.

Pengendalian diri yang tajam dan komp
Lil Seven

halo maaf lama update yaaa. mulai hari ini aku akan rajin up lebih dari satu bab. jangan lupa beri dukungan dengan tinggalkan komen yaaa~

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
bzare21
Ditunggu ya kak canntiiikkk... Up yang buanyyaaaaaak
goodnovel comment avatar
Eva Arini Devi
please keju"ran itu perlu meskipun kadang menyakitkan , daripada berujung kesalahpahaman ...
goodnovel comment avatar
Mamath Vera
lanjutan nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status