Share

Bab 7 Kontrak Satu Tahun

Alana menatap pria tampan yang sedang duduk di depannya, mengingat bagaimana ekspresi Yulina saat mengetahui Alesio datang ke rumah dan mencari dirinya. Hal itu membuat gadis itu merasa puas, ternyata pilihannya tidak salah untuk memanfaatkan kekuasaan Alesio.

“Berhenti tersenyum seperti itu, tatapanmu membuatku merasa dilecehkan” kata Alesio sambil mendudukkan dirinya di ranjang Alana.

“Hei! Siapa yang menyuruhmu duduk di situ, bangun!” Alana menatap Alesio kesal. Alesio hanya terkekeh kecil, kemudian ia bangkit dan duduk di kursi depan Alana.

“Kamu yang membawaku ke sini, señorita” ucap Alesio dengan senyum miringnya, matanya menyorot Alana dengan nakal.

Alana mendesah ringan. “Jangan membuatku menyesal membawamu kemari.”

“Oh haruskah aku kembali dan berbicara dengan ibu tirimu itu” Ucap Alesio yang membuat Alana mendengus “Kau tidak penasaran kenapa aku dirumahmu?” Tanya Alesio memancing

“Kamu kesini untuk kontrak” Ucap Alana dengan percaya diri

Alesio merespon dengan senyuman lebar. “Aku membawa kontraknya.” Ucap Alesio. Pria itu membuka map yang dibawanya dan menyerahkan sebuah dokumen pada Alana.

‘Secepat ini?’ Alana membatin, Dia mengigit bibir bawahnya, entah mengapa dia merasa ragu meraih dokumen itu.

Melihat keraguan Alana, Alesio menyipitkan matanya “Tidak perlu takut, señorita. Aku tidak menggigit.”

Alana kembali mendengus namun tangannya meraih dokumen itu dengan ragu. “Ini..?”

“Kontrak yang kau inginkan” kata Alesio, mengubah tatapannya menjadi serius. Alana membaca ketentuan kontrak itu dari awal sampai akhir, kemudian sudut bibirnya terangkat.

Mata Alana tertuju pada sebuah klausul bahwa “Pihak kedua harus menghentikan, memukul atau melakukan kekerasan apapun terhadap wanita yang mendekati pihak pertama, kecuali wanita yang memang dibawa oleh pihak pertama untuk kesenangannya.” Alana menatap Alesio “Kupikir kamu tidak suka orang lain mencampuri urusanmu” komentar Alana

Alesio menggindikan bahu acuh. Alana menatap baris berikutnya “Pihak kedua tidak boleh menolak keinginan pihak pertama dalam bentuk apapun” Alis Alana terangkat “Kamu bilang tidak tertarik pada tubuhku?” Komentarnya lagi membuat Alesio yang menyeringai tipis.

“Setidaknya istriku dapat menghiburku saat bosan” balas Alesio dengan santai.

‘Ckk Casanova ini’ Alana membatin

“Kau boleh mencari wanita lain. Lagipula, kontrak ini hanya berlangsung selama satu tahun dan selama satu tahun itu aku yakin jika kau pasti membutuhkan pelampiasan” Ucap Alana

“Kau yakin?” tanya Alesio menyelidik.

“Sudah kubilang, aku hanya akan menjadi bonekamu” ucap Alana tanpa ragu. Dia mengambil pena dan menandatangani perjanjian itu, membuat Alesio menatap gadis itu tak percaya. Gadis ini memberinya banyak kejutan.

“Apa kau tidak menginginkan sesuatu dari kontrak ini?” Tanya Alesio membuat Alana mengerutkan keningnya tanda tak mengerti.

“Kontrak tidak dapat dibuat jika hanya menguntungkan satu pihak” lanjut Alesio.

“Menikahimu adalah keuntunganku.”

Deg...

Alesio menegang seketika, entah kenapa ia merasa darahnya berdesir. Mendengar ucapan gadis itu membuat perasaan asing menjalar di tubuhnya. Ia berdehem menghilangkan rasa gugupnya.

“Kenapa?” Tanya Alesio kikuk

 “Jika aku menjadi istrimu bukankah orang-orang akan segan denganku dan tentu saja medusa itu”

Alesio menatap mata Alana. Tatapan mata itu, tatapan mata yang tajam namun tersirat sejuta perasaan yang tersembunyi dalam diri Alana.

“Medusa” Gumam Alesio

“Ibu tiri dan para saudara tiri bak kisah Cinderella itu” Ucap Alana sambil merotasikan bola matanya jengah. Jika dipikir-pikir kisah hidupnya mirip juga dengan kisah Cinderella.

Meskipun terdengar sinis, Alesio merasa ada sesuatu di balik kata-kata Alana. Dia memutuskan untuk melanjutkan percakapan dengan lebih serius.

“Hanya itu?” Tanya Alesio

Alana menatap Alesio sejenak seolah mempertimbangkan apakah ia akan membuka diri. Akhirnya, dia menghela nafas dan memutuskan untuk berbicara.

“Aku ingin kebebasan, Alesio. Aku lelah menjadi boneka dalam kehidupanku sendiri. Dengan status istri Alesio Theodore Kingston, aku yakin orang-orang tidak akan lagi memperlakukan aku seperti anak kecil yang perlu diatur dan dikendalikan. Hanya selama satu tahun… selama itu aku masih bisa menahan diri menjadi bonekamu”

‘Karena setelah satu tahun, aku akan menjanda dan papa bukan lagi waliku dan aku bisa membalas medusa itu’ Sambung Alana dalam hati

Alesio menarik napas dalam-dalam. Perasaan dalam dirinya mungkin tidak bisa sepenuhnya diungkapkan, namun, ada sesuatu yang bergerak di balik ekspresi wajahnya yang tenang.

“Mengapa harus menikah? Mengapa tidak mencari cara lain untuk mendapatkan kebebasanmu?” tanya Alesio, mencari pemahaman lebih dalam.

Alana tersenyum getir “Orang seperti aku tidak punya banyak pilihan, Alesio. Terjebak dalam permainan kekuasaan dan ekspektasi keluarga, menikah adalah satu-satunya cara untuk keluar dari penjara yang mereka ciptakan untukku dan pernikahan itu harus dengan orang yang jauh lebih berkuasa dari Morgan”

Alesio menyandarkan dirinya di kursi dengan pandangan kosong sejenak sebelum menjawab “Ada beberapa hal yang harus kau tahan jika masuk dalam duniaku, Alana.”

Alana mendongak, bertatap langsung dengan netra biru gelap milik Alesio. “Apa itu?”

“Kau bahkan tidak mengenalku Alana” Kau tidak tau segila apa aku’ Alesio menambahkan dalam hati. Dia merasa prihatin dengan Alana dan tidak ingin gadis itu terjebak dengannya namun disisi lain ada hasrat kuat untuk membelenggu Alana.

 “Aku bukan anak kecil yang baru saja terjatuh dari buaian” jawab Alana dengan mantap.

‘selamat Alana kamu baru saja menarik iblis untuk menandaimu dan tentu saja, kamu harus bertanggung jawab!’ Harus diakui bahwa Alesio semakin tertarik terhadap gadis ini.

Alesio tersenyum, menatap Alana sejenak sebelum akhirnya menjawab dengan suara serius “Setelah satu tahun berlalu, pergilah dariku sejauh mungkin Alana” Ucap Alesio dengan tatapan yang tak terbaca.

“Maksudmu?” tanya Alana, wajahnya mencerminkan kebingungan.

"Mungkin, tapi kau tidak tahu apa yang kau hadapi nanti." Ucapnya menginggalkan tanda tanya besar dibenak Alana.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status