Share

Fakta itu terungkap

Dela kembali mendekati Tante Tika dan mencoba menenangkan perempuan paruh baya itu.

"Tidak, Bu. Ayah meninggal karena sakit. Kami menemukannya sedang sekarat." Dela mencoba meraih Tante Tika ke dalam pelukannya. Namun, di tepis oleh Tante Tika dengan kasar.

Tante Tika tiba-tiba berdiri dari lantai dan mendekati Risa dan Dela yang sudah menegang karena bingung dan takut melihat sikapnya.

"Aku mau ke makam suamiku. Aku mau ke makam suamiku." Tante Tika kembali histeris, dan menangis sejadi-jadinya.

Risa menoleh kearah Gilang untuk meminta pendapat. "Apa yang harus kita lakukan pada Tante Tika? Tante Tika adalah seorang tawanan di penjara, jadi tidak mungkin jika kita ingin membawa Tante Tika mengunjungi makam Om Herman." Risa menggigit bibir bawahnya.

Risa memahami bagaimana perasaan Tante Tika yang tiba-tiba mendengar kabar kematian suaminya. Pasti sangat sakit.

"Kak apa yang harus kita lakukan?" Risa kembali bertanya kepada Gilang.

"Sebentar, Risa." Gilang meninggalkan Risa untuk mene
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Dwi Handayani
haduchh bener2 dech ini tante tika sakit jiwa, bukan menyesali,menyadari dan insyaf ehh malah makin menjadi
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
weyyy kok malah nyalahin Risa sama dela sih gimana ceritanya ini,,
goodnovel comment avatar
Kirani Kirani
gila banget nih Tante Tika dia pingin melukai Risa ,padahalkan om Herman meninggal karena sakit ,to Risa dan dela yg di salahin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status