Share

Tamat

Risa memarkirkan mobil di halaman sekolah yang bercat merah putih tersebut. Ia memasuki ruangan yang di tuju. Acara belum di mulai. Ia memilih duduk di deretan bangku paling depan.

Setelah menunggu beberapa menit, Acara pun di mulai. Kepala sekolah menyampaikan pidatonya tentang perkembangan sekolah dan meminta maaf atas nama seluruh majelis guru jika pernah menyinggung perasaan wali murid.

Tibalah saatnya pengumuman siswa berprestasi dengan nilai terbaik.

"Siswa tersebut adalah ..."

Hening

"Amira Syakila Gading Putri"

Air mata Risa meluncur dengan deras membasahi pipi.

Amira naik ke atas panggung, menerima piala dan berjalan menuju mikropon yang telah di sediakan.

Amira menunduk sebelum berbicara. Setelah mengangkat wajahnya, Risa baru tahu kalau putrinya itu sedang menangis.

"Piala ini .. Amira persembahkan untuk Bunda. Bunda yang telah menjaga dan merawat Amira dengan baik dan penuh kasih sayang. Bunda yang begitu tulus menyayangi Amira. Bunda yang begitu sabar dan tabah
Althafunnisa

Terima kasih untuk semua pembaca yang mengikuti cerita ini sampai tamat. Bagaimana kelanjutan cerita Risa dan anak-anaknya? Bisa dibaca di extra part di novel *Gairah Terpendam Sekretaris Kesayangan CEO* Jangan lupa follow akun Althafunnisa agar bisa tahu novel terbaru saya.

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Titing Nastiti
Endingnya bikin mewek .........
goodnovel comment avatar
Zahra Playz
ini benar2 menceritan ttg cinta sejati...., berbahagialah risa. jgn ada cinta lain selain gilang. love sekebonnnn
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
huhuhu ternyata memang beneran meninggal gilang... ahh kasian risa disaat daniel dan cinta merasakan kehangatan dan kebahagiaan gilang malah pergi meninggalkan risa untuk selamanya... semoga cinta kalian abadi,, lope lope gilang n risa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status