Share

Gilang tertembak

"Mati kau Gilang! Lebih baik kau mati dari pada menambah luka hatiku!" Allea tertawa terbahak-bahak.

"Allea ....!" Gilang memegangi dadanya.

Risa terkejut ketika tiba-tiba Gilang meraba dadanya dan ...

Darah mengalir dengan deras.

"Kakak ...! Ya Allah." Air mata Risa mengalir dengan deras. Dia tidak kuasa melihat Gilang yang bersimbah darah.

"Alea. Kamu sudah gila!"

Mamanya Gilang membantu Risa menyanggah tubuh Gilang yang hampir tumbang.

"Kita akan mati bersama-sama, Gilang. Aku mencintaimu!"

Dhuarr ...!

Alea menembakkan pistol tersebut ke dadanya. Mata Alea melotot, dengan darah segar mengalir deras dari mulutnya.

Alea ambruk ke lantai. Dengan pistol yang masih di tangannya. Alea merenggang nyawa.

"Allea ....!" Mamanya Gilang terkejut ketika melihat Allea yang benar-benar sudah tidak berkutik dan sudah mati.

Risa memeluk tubuh Gilang yang bersimbah darah. Ia merasakan tubuh suaminya semakin dingin.

"Gio... Cepat panggilkan ambulans!" Risa berteriak dengan lantang dan suara yang be
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (3)
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
si iblis kenapa nggak bunuh diri sendiri aja sih malah nembak Gilang, kasian semua orang yang sayang dia kalo sampe dia meninggal apalagi risa yg benar-benar menyayangi gilang. semoga Gilang selamat
goodnovel comment avatar
Dian Ibrahim
Gilang tertembak ...
goodnovel comment avatar
Kirani Kirani
kenapa pelurunya berbeda ,apa jangan" peluru itu mengandung racun yg mematikan............
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status