Share

Papa

"Angkat tanganmu, taruh pisaunya ke lantai" sahut Sari dengan pistol di tangannya mengarah ke samping kening anak buah pemuda itu.

"Kenapa kau bodoh sekali bisa ditaklukkan oleh seorang gadis?!" sahutnya kesal pada anak buahnya.

Sang anak buah hanya diam saja sambil mengangkat kedua tangannya dan menelan salivanya kasar.

"Taruh pisau itu sekarang!"

"Baiklah… baiklah… jangan arahkan pistol itu ke saya" sahutnya sambil menaruh pisau itu ke lantai.

Sari memberi isyarat pada Tiara dan anak buahnya untuk keluar dari sana.

"Bawa juga anak itu keluar" sahutnya tanpa suara pada Tiara yang sedang memeluk anak kecil yang masih tertidur di pelukannya.

Tiara hanya mengangguk saja, yang penting dia bisa keluar dari sini.

Setelah Tiara dan Bimo keluar dari ruangan, Sari terlihat sedikit lengah karena dia memberitahu Tiara ke mana jalan keluar.

Bram langsung mengambil pisau miliknya dan langsung menusukkan ke arah pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status