Share

15. Barista kopi si pecandu judi online

Tidak butuh waktu lama kami pun sampai di warung kopi.

"Dimas..., Alex... sini-sini duduk! pesan apa? kopi apa? ini hari pesanan kalian berdua geratis." Sapaan Yogik, barista kopi si pecandu judi online.

"Ada yang lagi cair nampaknya nih Lex." Kata ku ke Alex sambil melirikan mata ku ke Yogik.

"Haha... aman, apapun pesanan kalian berdua, ini malam geratis." Kata Yogik.

"Tidak salah ini malam kau mengajak aku kemari Way." Kata Alex sambil menyenggol ku.

"Iya lah... Aku mana pernah salah, yang gratis itu rasanya lebih..." 

"Enak..." Sambut Alex atas perkataan ku.

 

Bobby

Bersambung di halaman selanjutnya. Terimakasih sudah membaca tulisan ku.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status