Share

26. Pilihan yang Salah

Juni terperangah, memandang punggung Saga yang menghilang di balik pintu kamar mandi. Untuk waktu yang lama ia merinding hingga tak bergerak sama sekali. 

Liar dan berbahaya. 

Dipandanginya pintu kamar mandi yang tertutup. Beberapa menit lagi Saga akan keluar dan mungkin akan menagihnya.

Juni tahu dirinya tidak punya pilihan lain selain itu. Tidur sekamar dengan Saga—dan melayaninya setiap malam, mengingat betapa besarnya gairah lelaki itu—atau melihatnya bercinta setiap malam dengan wanita yang berbeda.

Bukan karena cemburu. Ia hanya muak jika terus menonton percintaan yang menjijikkan itu. 

"Jika setuju, maka hanya ada kita yang akan bercinta setiap malam sampai kau tidak bisa berjalan dengan benar."

Juni bergidik mengingat perkataan lelaki itu. Itu juga bukan pilihan yang bagus. Ia menutup wajah dan mengerang frustasi. Sama sekali tidak ada habisnya. Saga dan keegoisannya tidak pernah berakhir. 

"Sud

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status