Share

119. Kontraksi Palsu

Mas Vino segera membawaku turun melalu lift hingga lantai dasar. Kondisi yang sudah mendekati tengah malam membuat suasana tak terlalu gaduh dan ramai. Namun, tetap saja Mas Alan dan lelakiku panik. Selain mereka belum ada yang berpengalaman dengan wanita hamil, mereka juga bukan anggota medis.

Aku terus mendesis menikmati sakit yang masih membelit. Apa iya aku akan melahirkan di usia kandungan 36 minggu? Jika iya, itu artinya bayiku akan lahir prematur? Ya Allah ....

"Sabar, Sayang ... bentar lagi kita sampai."

Di dalam mobil, kuhirup napas dalam-dalam melalui hidung dan mengeluarkannya secara perlahan lewat mulut. Setidaknya hal itu sedikit mengurangi rasa sakit.

"Mas, cari klinik terdekat aja, yang buka 24 jam. Takut Kalila kenapa-napa."

"Iya, Vin. Ini juga udah tolah-toleh cari klinik."

Mas Alan yang menyetir, sementara aku dan Mas Vino duduk di kursi belakang. Tidak berapa lama, mobil berbelok ke arah halaman luas, seperti pelataran parkir. Sebab, di depannya tampak bangunan luma
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Zudia
lanjut lagii. lanjut teruus
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status