Share

14. Kepulangan Mas Alan

Hari-hari sebagai pengantin baru memang terasa begitu syahdu. Walau belum sempurna secara menyeluruh, tetapi diam-diam aku mulai kecanduan dengan kissing yang selalu Mas Vino tawarkan. Terasa hangat dan menyenangkan. Setidaknya, biar ia merasa bahagia agar proses pemulihannya juga cepat.

Aku bahagia, enggak? Woiya, jelas. Eh.

Papa dan Mama juga tampak bahagia dengan pernikahan mendadak putrinya sebab insiden waktu itu. Papa rutin mengajak menantunya berolahraga ringan. Pun dengan Mama, menu masakan dengan berbagai macam olahan sayur dan ikan laut selalu memenuhi meja makan. Bahkan, mereka berdua melarang putrinya ini untuk kembali mengurus hotel beberapa waktu agar bisa penuh merawat dan melayani suami.

“Rawat dan bahagiakan suamimu, Nak. Papa dan Mama ingin segera dipanggil Opa dan Oma,” ujarnya.

Aku hanya tersenyum. Semoga mereka tidak tahu bahwa kami masih kembali ingin mengenal lagi. Belum langsung main tempur seperti Ratu dan Wisnu.

“Maafin Kalila, Ma, Pa. Biarkan kami kembali n
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Fitri Yani Pratama
jgn2 Alan ada rasa sama Kalila, dan kayaknya Vino tau kalau ada sesuatu pada diri Alan. ...
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Vino kaya nya tau klo Alan kaya cinta k Kalyla cuma ngeliat dr gerak gerik nya aja ..
goodnovel comment avatar
pesona senja
bendera perang sudah mulai dikibarkan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status