Share

18. Dilema

PoV Vino

Tak pernah terlintas dalam benak, bahwa semesta masih menjaganya untukku. Wanita pertama yang dulu pernah bergelar pacar saat kami masih berseragam putih abu-abu. Ternyata dia adalah putri dari teman ayahku.

Di antara kami tak pernah ada kata putus. Dia hanya mundur dan memutus komunikasi sepihak lantaran kesalahpahaman yang belum sempat aku jelaskan. Ya, bagaimana mau menjelaskan, kalau bertemu saja sudah menghindar.

Tidak ada momen yang pas hanya sekadar untuk menjelaskan yang sebenarnya. Selain karena dia yang cuek dan terkesan bodoh amat plus tak mau berurusan lagi denganku, ujian kelulusan sangat menyita waktu belajar. Juga persiapan pesta perpisahan kelas XII waktu itu membuatku benar-benar sibuk.

Dinyatakan lulus dengan nilai tertinggi nomor dua di sekolah favorit juga tak menggerakkan hati Kalila untuk mengucapkan selamat untukku. Sementara Nindi dan adik-adik kelas seangkatan begitu antusias bergantian memberi ucapan selamat, bahkan tak jarang memberiku hadiah hanya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Ardhya Rahma
wah gendis suka?
goodnovel comment avatar
Yosi Hanr
Ngakak sama pertanyaannya, wkwkw
goodnovel comment avatar
nawi wina
pertanyaan absurd wkwk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status