Share

Bab 59

Kemarin aku menyanggupi untuk memberikan uang pada mereka. Untuk mereka pulang kampung.

Segera aku mengambil ponsel dan menelepon Ira. Untungnya, dia mau mengangkat teleponku. 

"Mbak di mana? Kita sudah siap untuk berangkat," ujar Ira langsung tanpa jeda.

"Iya, Ra. Aku lupa. Kamu sekarang lagi nunggu di mana? Biar aku langsung ke sana."

"Di ... depan pom mini, Mbak. Kita sedang nunggu angkutan umum," ujar Ira lagi.

Aku segera mematikan sambungan telepon, menghampiri motor dan langsung tancap gas menuju tempat yang disebutkan Ira.

Sampai di sana, benar saja jika tiga orang itu sudah menunggu untuk berangkat. Mobil yang akan membawa mereka pun sudah berada di depan mereka. 

"Maaf, aku telat," kataku seraya turun dari motor.

"Gak papa, Rin. Kita masih belum berangkat, k

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
Diana Chaniago
hahahaaaa.... lucu uuu
goodnovel comment avatar
Bintin Nurhayati
asli ngakak
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status