Share

Hari Terakhir Sekolah

“Aku duduk disini ya,” ujarnya. Aku hanya tersenyum dan membuang mukaku.

Lain halnya dengan perempuan yang berada di GOR itu, mereka terlihat sinis kepadaku karena lelaki idamannya duduk di sebelahku.

Mei masih saja berteriak untuk menyemangati Mas Kafi, tetapi sebenarnya ia terlihat sedikit mengganggu jalannya permainan.

GOR sangat berisik karena pertandingan berjalan dengan sangat panas. Kedua tim saling menyerang dan mencetak poin. Kekompakan tim sangat terlihat jelas dan tidak hanya bergantung pada salah satu pemain saja seperti yang dilakukan oleh kelas Mas Raja. Permainan penutup pada hari ini berakhir seri, sehingga diberikan waktu tambahan.

Pada waktu tambahan ini, kedua tim bermain lebih sengit daripada biasanya. Mereka menyerang hingga pada akhirnya Mas Kafi terjatuh.

“Hei?!” teriak Mei, karena permainan masih saja berlangsung padahal Mas Kafi sudah tegeletak.

Mas Raja yang mengetahui Mas Kafi terjatuh langs

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status