Share

13. Many Change

"Ini rumah kamu, Re?" Alghara memarkirkan mobilnya di depan rumah sederhana namun memiliki taman kecil yang tertata rapih, pot-pot kecil menghiasi garis pembatas teras rumah.

"Masuk dulu, Pak?" 

"Bolehkah?" tanya Alghara berbasa-basi, namun tak ada niat jahat dibenaknya.

"Kalau bapak berkenan, silahkan...," ujar Renata, kakinya melangkah menuju pintu dengan aksen kayu berwarna coklat.

Alghara mengekor, mengikuti Renata dari belakang. Dia hanya berpikir selama dia hidup, dia selalu diberikan fasilitas super fantastis. Namun hatinya terasa kosong dan tak pernah merasa puas. Tapi lihatlah gadis yang tengah berjalan di hadapannya ini, dengan santai memasuki ruangan yang mungkin hanya seluas dapur rumahnya dengan penuh kebahagiaan.

Ceklek ...

Renata membuka kunci pintu, terlihat kursi-kursi berwarna krem. 

"Duduk Pak. Bapak mau kopi atau teh?" tawar Renata.

"Espresso saja," ucap Alghara menyandarkan punggungnya di kursi de

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ken Andra
hahahaha ya mak...tenggelamin aja ke laut..šŸ¤£šŸ¤£šŸ¤£šŸ¤£makasih ya Mak dah mampir
goodnovel comment avatar
S Rohmah
Kayanya Alargha baperan deh.. mungkin niat rena bentak alargha cuma buat becanda,soalnya benar kata rena,kalo pesen ekspresso ya di caffe... alargha nya aja terlalu sensišŸ˜’šŸ˜’šŸ˜’ gak bisa kalo orang sensi d ajak nimbrung d group bocor..šŸ¤£šŸ¤£šŸ¤£
goodnovel comment avatar
Mikayla Azahra
Ya ampun alghara baru aja aku terpesona sama qmu sekarang malah di kecewa in, baru aja aku tuh kagum dengan sikap qmu ke renata sekarang jadi gak suka ahh, jahat banget qmu alghara šŸ˜­ . Aku menanti ke uwu. An renata sama demitrio šŸ˜˜ā¤ā¤ā¤ā¤ā¤ā¤ā¤ā¤
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status