Share

Bab 41

"Apa yang kau lakukan di sini?" Nara menatap ke sekelilingnya dan menarik Moa agar menjauh dari sana. "Kau sekarang sudah punya keberanian muncul di depan umum, rupanya. Kau tidak takut jika kami semua menyerangmu di sini?"

"Kenapa juga aku harus takut?" Salah satu sudut bibir Moa naik. Salah satu tangannya terangkat dan mengusap puncak kepala Nara, namun gadis itu langsung menepisnya dengan agak kasar.

"Jika kalian memang ingin menyerangku secara bersamaan, maka serang saja. Toh nanti hasilnya akan tetap sama, karena kalian semua yang akan berakhir jadi santapanku." Moa menjilat bibirnya, membuat Nara mengepalkan kedua tangannya.

"Aku sekarang penasaran, di mana kau menyimpan norigae itu? Aku sama sekali tidak merasakan keberadaannya di rumahmu, bahkan di tubuhmu. Kau juga tidak memakai satu pun norigae sekarang, termasuk norigae palsu itu." Moa kembali berujar. "Ia berjalan mengitari Nara seraya menatap penampilan gadis itu dari atas hingga bawah, tanpa adanya satu pun celah yang te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status