Share

65. Peperangan Dan Kehancuran Di Tumaya

Pemandangan di Alam Tumaya benar-benar berubah setelah aku terbangun. Tidak ada lagi jembatan yang mengambang di udara, istana-istana dan bangunan-bangunan yang menjulang di atas awan. Semuanya telah runtuh. Berbagai bangunan di atas daratan Tumaya tumpang tindih, bahkan hunian para siluman ikut hancur tertimbun istana para Lensana dan Jin Hal yang runtuh. Kondisi Alam Tumaya berubah menjadi sangat menyedihkan dalam waktu yang singkat.

Aku yang tenggelam dalam pikiranku tanpa sadar telah tiba di perbatasan yang menjadi gerbang keluar menuju ke laut. Aku mendarat di atas gerbang. Dan pemandangan asing yang terjadi benar-benar tidak pernah kubayangkan. Para Ksatria Tumaya sibuk mempertahankan Tumaya dari serangan Bangsa Nus.

"Serang! Jangan biarkan mereka kembali lolos!" seru Nero yang mengenakan helm dan Zirah perangnya, ia tengah memimpin pasukan siluman alam Tumaya melawan siluman laut yang menyerang.

Beberapa ratus meter dari bibir pantai di tengah laut, para Lensana sibuk menghadap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status