Share

BAB 19 : Pelecehan

Ungkapan Javer membuat Raveena semakin mewaspadai orang-orang di sekitarnya. Pantas saja Cerano memberikannya cincin emas, ternyata memang hanya kedudukan tinggi yang bisa menyelamatkan seseorang.

Selama tiga hari terakhir, latihan yang dijalani oleh Raveena sangat berat dan melelahkan. Dia dan yang lain harus belajar teori bersama Javer di pagi hari, kemudian berlatih di ruang latihan dari siang hingga menjelang sore. Latihan stamina yang mereka jalani pun bervariasi, mulai dari berlari, memanjat dinding dalam hitungan detik, dan juga mempelajari teknik dasar dalam membela diri.

“Aku bisa mati kalau begini terus!” keluh Paolina begitu Henry keluar dari ruang latihan.

Wanita itu berbaring di atas permukaan lantai, peluh sudah membasahi pakaian dan rambutnya, membuat dia tampak habis berenang alih-alih berolahraga.

“Mengeluh. Mengeluh. Mengeluh saja bisamu, apa kau akan mati apabila sehari saja menutup mulut!” teriak Saro.

&l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status