Share

25. Konfrontasi

"Kau semakin sibuk saja. Apa kau tidak lelah menjalankan ini semua ini sendiri?" Melihat tidak ada respon dari pria muda yang masih sibuk dengan berkasnya, pria paruh baya itu tersenyum penuh arti sebelum kembali bicara "Atau sebenarnya kau ingin menguasainya sendiri dengan menyingkirkan adikmu sendiri?"

Pria muda yang tidak lain, tidak bukan adalah Keenab itu berusaha menahan emosi dengan yang dikatakan seseorang yang begitu dihormatinya dulu ini. Berusaha fokus dengan dokumen-dokumen yang masih menumpuk di mejanya. Ia sudah biasa mendengar kata konfrontasi dari mereka yang berusaha menjatuhkannya. Kali ini pun ia akan berusaha untuk tetap tenang meski hatinya sudah terbakar dengan amarah.

"Oh ayolah! Jangan berpura-pura. Aku tahu kau ingin menguasai semuanya tanpa harus berbagi!" Setelah mengucapkan kata-kata tersebut priaa paruh baya itu menyeringai saat melihat Keenan yang merupakan keponakannya itu mulai terpancing dengan perkataannya.

Keenan meremat bolpoi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status