Share

53. Memikirkan Ayah

Lintang menatap Marisa. Ternyata gadis ini memiliki sisi baik juga. Selama ini Lintang sudah sangat kesal setiap kali mendengar namanya.

"Aku, tidak mudah, Risa ... Aku ...."

"Setidaknya ayahmu masih hidup.” Marisa memotong kalimat Lintang yang ragu-ragu diucapkan. “Aku sering merindukan ayahku, tapi aku tak pernah bisa memeluknya lagi. Karena itu aku sering menyalahkan paman. Setelah melihat kamu dan Wulan, aku sadar, keegoisanku dan ibu, membuat kamu dan Wulan harus kehilangan ayah kalian bertahun-tahun.”

Lintang terdiam. Mungkin sudah saatnya dia membuka pintu untuk ayah. Tidak boleh dia hanya menunjukkan dirinya saja yang jadi korban dan menderita. Dia harus berani melihat dari sisi ayah, apa yang sebenarnya terjadi.

"Aku mau minta maaf, Lin," kata Marisa.

Lintang mengangkat wajah dan melihat Marisa. Maaf? Marisa mengatakan maaf?

"Karena David, aku berbuat bodoh," ucap Marisa. Ini penyesalan yang sungguh-sungguh.

"Dan, dengan Mas Mito?" Tiba-tiba Lintang ingat Mito. Dia jadi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status