Share

Penyesalan

Pengawal Tertinggi tak banyak bicara setelah itu. Ia hanya mengajak Anak Buahnya untuk bergegas agar bisa kembali ke Sunnmore dengan cepat. Sepanjang perjalanan, dia berkutat dengan pikirannya sendiri. Bahkan ketika mereka beristirahat di depan api unggun pun, Pengawal Tertinggi sama sekali tidak membicarakan apa-apa soal kejadian tadi.

Justru salah seorang Anak Buah dari Pengawal Tertinggi lah yang membahas pembicaraan mereka dengan Jesper tadi. 

"Ketua, apakah Anda menyadari ucapan Sir Jesper tadi? Mengapa dia mengatakan soal Putri?" salah seorang Anak Buah membuka pembicaraan mereka.

"Ya. Aneh sekali. Bukankah Tuan Putri sudah meninggal saat dilahirkan oleh mendiang Yang Mulia Ratu?" timpal Anak Buahnya yang lain. 

Pengawal Tertinggi tidak menjawab apapun. Ia menatap lurus ke arah api yang berkobar. Larut dengan lamunannya sendiri. Kedua Anak Buahnya saling menatap bingung. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status