Share

Bab 15

"Hehehe, Arthur memang suka bercanda." Keana berusaha mencairkan suasana. "Ah, aku ke belakang dulu," lanjutnya. Keana pergi ke belakang karena ada beberapa hal yang harus diurusnya. Arthur juga akan mengikutinya namun tanganya ditahan oleh Emilia. Arthur menaikkan alisnya dengan pandangan bertanya.

"Bisakah kita duduk di sana, aku ingin mengenalmu," ajak Emilia, tidak lupa ia memberikan senyuman yang entah kenapa membuat Arthur merinding karenannya. Ia hanya menyukai senyum Keana. Keana mendengarnya namun Keana tetap melangkahkan kakinya.

"Tidak bisa aku-"

Tahu Arthur akan menolaknya, Emilia memegang tangan Arthur. "Ayolah," potong Emilia. Gadis yang berdandan modis itu Arthur ke sebuah meja pelanggan.

Setelah duduk Arthur meneliti Emilia, menurutnya wanita di depannya ini jahat. Mau memisahkanya dengan Keana juga. Pikiran Arthur tidak jauh-jauh dari itu. Keana, Keana, dan Keana.

"J

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status