Share

Catatan Kedelapan Belas: Abandoro (2)

Walau Vania telah meminta untuk tidak pergi jauh, tapi Alvi tidak bisa mengekang sifat alami Lily. Bagai hewan peliharaan yang lepas dari kandang, sang macan tutul salju langsung berlari ke sembarang arah tanpa tujuan pasti. Lily melompat girang menerobos padang ilalang yang telah menguning, lalu masuk ke hutan rindang yang letaknya cukup jauh di belakang rumah pertanian. 

Alvi berjalan santai sedikit di belakang tanpa buru-buru mengejar karena Lily masih dalam jangkauan penglihatan. Ia baru melangkah masuk ke bibir hutan ketika dikejutkan oleh seorang anak perempuan berusia tujuh tahun yang tiba-tiba melompat turun dari atas pohon tepat di sisi kirinya. 

Anak kecil itu mendarat sempurna lalu mendongak menatap Alvi dengan reaksi kaget yang serupa. Ia juga tidak menduga ada orang lain di tempat ini.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status