Share

Pelajaran Untukmu!

“Sarapan dulu, Non!” tawar Bik Sur saat melihat Seila turun dari tangga. Gadis ini sudah menggunakan pakaian kemeja berwarna ungu yang bagian depannya dimasukkan ke celana jeansnya, sepatu cats dan tas gendong kecil berwarna hitam. 

Seila berangkat sangat pagi karena sengaja menghindari Angga. “Enggak mau ah, Bik. Tolong bungkus aja buat bekal di kampus.” Lebih baik dia makan di kampus saja karena sudah pesan grab. Ayahnya masih tidur jam segini sehingga Seila tak tega membangunkannya.

“Oke, Non. Tunggu sebentar, ya.” Bi Sur langsung memasukkan sandwich yang ia buat tadi ke dalam kotak makan berwarna merah jambu, dia juga tak lupa memasukkan jus jeruk ke dalam botol untuk Seila.

“Ini, Non. Kok pagi banget berangkatnya?” Sur sampai heran karena Seila begitu rajin,

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status