Share

tujuhpuluhenam

Ainul di bawa kembali ke rumah sakit dan masuk ke ruang IGD. Ada beberapa rangkaian tes darah yang harus di lakukan untuk mengetahui penyakit yang di derita oleh Ainul. Padahal Ainul kemarin sudah sembuh, kenapa Ainul bisa kembali sakit.

Ibu Aisyah sudah tidak peduli dengan kehadran Zahra yang memang terlihat tak menginginkan kehadiran Ainul di dunia ini. Dari sikap Zahra sudah jelas bisa di simpulkan bahwa Zahra sama sekali tak menginginkan Ainul menjadi putrinya.

Beberapa kali Ibu AIsyah memencet tombol panggilan kepada Sean dan berharap putranya masih punya hati untuk mengurus Ainul. Jangan sampai Sean juga beku terhadap keadaan Ainul. Ibu Aisyah semakin cemas dan panik, ia sudah berapa kali mondar mandir di depan ruangan IGD dan sesekali melongokke dalam melihat apa yang sedang di lakukan dokter dan perawat terhadap Ainul.

Suara telepon dari ponsel Sean yang terdengar nyaring berada di meja rias itu sedikit menggangggu pencapaian klimaks Sean yang tinggal selangkah lagi. Keringat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status