Share

BAB 17 Larangan Finderick

Setelah lama menunggu, akhirnya malam terlewatkan, semalaman penuh aku mengelilingi rumah Finderick, tetapi aku tidak menemukan apapun selain obat-obat herbal yang sudah dikeringkan. Aku sungguh penasaran dari mana Finderick mencari obat-obat ini, sedangkan ini merupakan gurun yang cukup besar dan juga kering, tidak mungkin ada obat-obatan yang dapat tumbuh di sini.

“Pagi,” sapa Finderick berjalan keluar dari kamarnya.

Hari ini dia terlihat lebih segar dari kemarin. Aku menatapnya sekilas dan kembali melihat Amor yang masih tertidur pulas di ranjang pasien. Sepertinya Amor mentransfer banyak kekuatan untuknya. Aku dapat mengerti kenapa Amor sebaik itu padanya, bagaimanapun Amor sangat menghormatinya dan juga menganguminya.

“Ke mana kamu mencari obat-obat ini?” tanyaku sambil memegang beberapa herbal langkah.

“Jauh,” gumam Finderick menghampiriku, dia menyiapkan beberapa bahan obat-obatan dan berjalan ke dapur yang tepat

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status