Share

Chapter 16

Nola sudah pulang dari rumah sakit, Shanon pun telah kembali bekerja seperti biasa. Untung saja dua hari izin tidak membuat pekerjaannya menumpuk, sehingga ia bisa bernapas lega. Shanon tersenyum canggung kepada Tristan yang baru saja memasuki ruangan, ketika ia mengalihkan tatapannya dari layar monitor.

“Bagaimana keadaan ibumu?” tanya Tristan yang telah berada di samping meja kerja Shanon.

“Baik,” Shanon menjawab sedikit canggung, tapi ia tetap menyunggingkan senyum.

“Tidak ada luka serius?” Tristan kembali bertanya setelah duduk.

Shanon menggeleng sembari memberanikan diri menatap Tristan sedikit lebih lama. “Terima kasih sudah peduli terhadap keadaan ibuku, Tris,” pintanya tulus.

Tristan hanya menanggapi ucapan terima kasih Shanon dengan anggukan.

Sikap Tristan yang terlihat enggan berlama-lama berinteraksi dengannya membuat Shanon mengembalikan tatapannya pada layar monitor di depannya. Ia tidak keberatan jika sekarang Tristan yang ingin menjaga jarak dengannya. Menurutnya sangat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status