Share

49. It Was Not Euphoria!

makasi gems-nya, otot kasi bonus deh nih 2 bab Yeay ┌⁠(⁠・⁠。⁠・⁠)⁠┘⁠♪

***

Selesai mandi, Jelita merasa tubuhnya jauh lebih segar.

Dengan hanya mengenakan bath robe, ia menyisir pelan rambutnya yang panjang dan masih setengah basah.

Biasanya Jelita selalu mengeringkannya dengan hair dryer, tapi ia takut suara mesin itu akan membangunkan anak kembarnya.

Ia pun memutuskan untuk membalut rambutnya dengan handuk kering, sebelum merebahkan tubuhnya di ranjang besar dari kayu rustic yang ditutup seprai putih halus dan bedcover coklat muda berbulu lembut.

Ia sangat lelah, dengan tenaga dan emosi yang serasa terkuras habis.

Sesaat ketika Jelita baru saja hendak terlelap dan menutup matanya, tiba-tiba terdengar suara ketukan pelan dari arah luar pintu kamar.

Haaah... sebenarnya ia sangat malas untuk membuka pintu, dan sedang mempertimbangkan untuk menutup telinga pura-pura tidak mendengarnya saja.

Tapi jika dip
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status