Share

At The Death's Door

Melihat salah satu tanduknya yang terpotong rapi, membuat Shabnock naik pitam. Di detik yang sama, mereka yang bertarung di garis depan sudah siap melakukan serangan mati-matian. Target mereka hanya satu, mata Shabnock yang terus ditutupi oleh tangan. Listu juga menaikkan tensi melodi sehingga adrenalin para mangata meningkat hingga empat kali lipat.

"Cukup! Beri saya waktu! Ludensia jahanaaamm!!" Shabnock meronta, seluruh orang kaget. Donni yang masih berpegangan dengan salah satu tanduknya ikut terlempar.

Saat tangan yang digunakan untuk menutup matanya dibuka, Shabnock berusaha mencakar Nora yang berada dalam jangkauannya. Nora melihat jelas mata Shabnock, kuning bercahaya dan memberikan aura begitu kelam, hati Nora begitu gusar hingga gerakannya menjadi kian ragu. Kini, nyawanya berada di ujung tanduk.

"Nora!" Jimi mengubah haluannya, ia ingin sesegera mungkin mencapai Nora. melihat gerakan yang tidak lincah, Hilman mengambil inisiatif untuk membuat tanah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status