Share

The Way You Love Me
The Way You Love Me
Penulis: Secret.Vee

Bab 1. MALAM PERTAMA YANG SALAH

 "Will you marry me?"

 "Yes, i will."

 Setelah menjalin hubungan selama satu tahun akhirnya kekasih Elle melamar. Elle sedikit terkejut karena menurutnya satu tahun adalah waktu yang terbilang singkat untuk menjalin sebuah hubungan.

 Eleonora Esmond, kebanyakan orang memanggilnya Elle, dia seorang dokter wanita yang cantik dan sederhana di sebuah rumah sakit terbesar di kotanya sekarang, Toronto—Kanada.

 Hubungan dengan kekasihnya itu berawal dari pertemuan mereka di sebuah rumah sakit tempat Elle bekerja. 

 Waktu itu sang kekasih ingin mengunjungi ibunya yang sedang dirawat karena sakit. Mungkin karena terlalu khawatir setelah mendapat kabar akan kondisi ibunya, pria itu menjadi sedikit tergesa-gesa saat berada di dalam rumah sakit.

 Hingga, Bruk! Saat berjalan dirinya berpapasan dengan Elle, mereka saling bertabrakan.

 "M-maaf." Pria itu segera meminta maaf dan karena tergesa-gesa dia langsung pergi menuju ruang di mana ibunya sedang dirawat.

 Namun, tidak disangka ternyata ibu pria itu adalah salah satu pasien VIP Elle jadi mau tidak mau mereka akhirnya sering bertemu.

 Pasien VIP kebanyakan adalah orang-orang yang terpandang, terkenal, sukses, mempunyai kekuasaan dan banyak uang. 

 Intensitas pertemuan mereka yang lumayan sering itu lah yang membuat mereka semakin dekat, dari yang awalnya sekedar membahas kondisi sang ibu lalu menjadi membahas tentang kehidupan pribadi. Sampai pada akhirnya pria itu menyatakan cinta kepada Elle.

 Elle tidak perlu mempertimbangkan terlalu lama untuk menerima cintanya karena dari yang Elle lihat selama ini, pria itu adalah orang yang sopan, sayang kepada keluarga dan bertanggung jawab.

 Awalnya orang tua kekasih Elle menolak hubungan mereka. Meskipun Elle seorang dokter dan sangat cantik tetap saja dia dipandang sebelah mata karena dia berasal dari keluarga biasa sedangkan pria yang menjadi kekasihnya dari keluarga terpandang dan kaya raya.

 Kekasih Elle yang bernama Dicky Dirk itu merupakan putra tunggal dan pewaris utama dari keluarga Dirk.

 Namun, melihat kegigihan Dicky yang memperjuangkan hubungan mereka, maka mau tidak mau meski dengan berat hati pada akhirnya kedua orang tua Dicky merestui hubungan mereka.

***

 Elle mematut diri di cermin. Hari ini dia akan melaksanakan pernikahan dengan Dicky—kekasihnya. Rasa gugup dan cemas tentu dia rasakan.

 Sebenarnya dia sedikit tidak percaya akan ada hari ini. Dia yang dari golongan orang biasa bisa menikah dengan seorang tuan muda dari salah satu keluarga terpandang dan sukses di kota ini. Biasanya hal seperti itu hanya akan terjadi di mimpi saja.

 Kini Elle telah di make up. Nyonya Tania Oda—ibu Dicky secara khusus menyewa seorang make up artist.

 Tania ingin membuat Elle tampil sempurna, katanya untuk menutupi kekurangan Elle yang dari golongan biasa, agar tidak membuat malu keluarga besarnya yang terpandang.

 "Perfect!" ucap Lily si make up artist yang baru saja selesai merias Elle.

 "Kau sangat cantik, Nona Eleonora," puji Lily sambil menatap Elle.

 "Benarkah? Apa ini tidak terlalu tebal?" tanya Elle yang merasa tidak nyaman dengan make up di wajahnya saat ini.

 "Tidak Nona, kau benar-benar sangat cantik. Mari, aku akan membantumu untuk memakai gaun pengantinmu," kata Lily. Elle pun mengangguk pelan.

 Tidak lama kemudian Elle sudah memakai gaun pengantinnya yang sangat cantik.

 Penampilannya hari ini benar-benar seperti tuan putri, mahkota di kepalanya menyempurnakan penampilan Eleonora. Gaun pengantin yang begitu indah membuat semua orang menatap kagum dirinya. Bahkan Elle sendiri terkejut melihat penampilannya.

***

 Sesaat Elle menghentikan langkahnya tepat di depan pintu aula, satu tarikkan nafas dia lakukan. "Huft, aku pasti bisa melakukannya." 

 Elle membuka pintu. Satu langkahnya mengantar memasuki aula pernikahan. Seluruh pandangan tertuju padanya. Kini jantung Elle seolah berdegup sepuluh kali lebih cepat dari biasanya.

 Tidak ada bisik-bisik negatif dari para tamu. Mereka hanya melontarkan kekaguman akan pengantin wanita yang terlihat sangat cantik dari segi manapun.

 Di balik cadar yang terpasang, Elle dapat melihat semuanya, termasuk seorang pria dari altar berjalan dengan gagahnya menghampiri. "Sayang ... you look so beautiful," pujinya.

 Ya, pria itu adalah Dicky. Setelan jas putih yang melekat di tubuhnya telah menambah pesonanya.

 Mereka kini berada di depan pemimpin acara pernikahan. "Pak, mari kita mulai acara pernikahan ini. Pernikahan atas nama Dicky Dirk dan Eleonora Esmod," ucap pria itu.

 Upacara pernikahan pun dimulai. Dua mempelai mengikat janji suci, berjanji membangun bahtera rumah tangga dengan kasih dan sayang. 

 Setelah janji suci terucapkan, sepasang cincin lambang cinta dan cadar pengantin wanita telah di buka. Mereka kini telah sah menjadi pasangan suami istri.

 Pemimpin pernikahan meminta mereka berciuman selayaknya pasangan suami istri baru untuk melengkapi upacara sakral ini.

***

 Tania telah memesan hotel bintang lima untuk acara resepsi pernikahan yang akan di adakan keesokan harinya.

 Tania juga telah memesankan tempat beristirahat untuk Elle dan seluruh keluarganya.

 Malam ini adalah malam sebelum hari resepsi pernikahan Elle, yang juga malam pertamanya setelah tadi pagi dia resmi menjadi Nyonya Dicky Dirk.

 Elle menunggu Dicky di dalam kamar. Sebuah kamar yang di dekorasi khusus untuk sepasang pengantin baru.

 Dicky memang belum kembali karena masih membicarakan sesuatu dengan orang tuanya.

 Elle menunggu Dicky hingga larut malam, situasi kamar yang remang nan romantis dengan cahaya dan aroma dari lilin aromaterapi yang menenangkan, ditambah tubuhnya yang terasa sangat lelah dan sedikit pusing akibat minum wine membuat mata Elle terasa berat. 

 Ketika Elle baru memejamkan mata, dia merasakan ada yang datang lalu naik ke tempat tidur.

 Elle mengira itu adalah suaminya—Dicky. Elle membiarkannya ketika pria itu meraba seluruh tubuhnya sampai akhirnya Elle merasakan sakit yang luar biasa di area sensitifnya, saat itu barulah Elle tahu apa yang pria itu inginkan.

 Elle merasakan gerakkan pria itu yang sangat tiba-tiba. 

 "Honey, it's hurt." Elle merasa sangat kesakitan. Namun dia hanya bisa pasrah, dia terus memejamkan matanya menahan rasa sakit yang luar biasa di inti tubuhnya.

 Nafas Elle terengah-engah, dia merasakan benda asing yang memasukinya. Sungguh membuatnya tidak nyaman.

 "Akh ... Honey—" Elle mengangkat wajahnya, dia mendesah ketika mendapatkan hentakkan lebih dalam. Semakin lama, perlahan rasa sakit yang sebelumnya Elle rasakan telah berubah menjadi kenikmatan.

 Decit ranjang dan erangan kedua anak manusia berbeda gender itu menjadi saksi bagaimana Elle dan Dicky melebur jadi satu, melakukan kegiatan panas suami istri.

 Dicky semakin mempercepat tempo permainannya hingga dia mendapatkan pelepasannya, kini dia telah ambruk disamping Elle dan memeluknya.

***

 Brak! Pintu kamar dibuka dengan kencang oleh seseorang ketika mereka baru menyelesaikan kegiatan panas mereka.

 Orang itu berjalan cepat ke arah ranjang dan langsung menarik selimut yang menutupi tubuh polos Elle.

 "Apa yang sedang kalian lakukan?!" orang itu berkata dengan suara dingin, berintonasi tinggi dan penuh kemarahan.

 Elle sangat kaget. Suara yang terdengar itu jelas-jelas adalah suara Dicky, suaminya.

 Lampu utama kamar yang dinyalakan dengan tiba-tiba, sinarnya sangat menyilaukan, membuat Elle menyipitkan mata. 

 "D-Dicky?"

*** Bersambung ***

Secret.Vee

Halo kakak readers, Selamat datang di novel pertamaku di GoodNovel. Semoga kalian suka ya. Mohon dukungannya dengan menambahkan cerita ini ke library dan bintang 5 nya ya :) Terima kasih.

| Sukai
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Restiani
next kak, semangat nulisnya
goodnovel comment avatar
Park Jun Hye
lanjutttin donkk
goodnovel comment avatar
FAIKA PUTRI SALAHUDDIN
wow. hareudang ini mah ceritanya, semangat De Vi ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status