Beranda / Romansa / The Way You Love Me / Bab 2. DIPAKSA BERCERAI

Share

Bab 2. DIPAKSA BERCERAI

Penulis: Secret.Vee
last update Terakhir Diperbarui: 2021-05-31 16:44:39

 "Apa yang sedang kalian lakukan?!" orang tersebut berkata dengan suara dingin, berintonasi tinggi dan penuh kemarahan.

 Elle sangat kaget. Suara yang terdengar itu jelas-jelas adalah suara Dicky, suaminya.

 Lampu utama kamar yang dinyalakan dengan tiba-tiba. Sinarnya sangat menyilaukan, membuat Elle menyipitkan mata. 

 "Di-Dicky?" setelah mata Elle beradaptasi dengan cahaya kini Elle bisa melihat Dicky suaminya itu sedang berdiri di samping tempat tidur dengan ekspresi sangat marah.

 'Jika Dicky sedang berdiri di samping ranjang lalu tadi aku melakukannya dengan siapa? Siapa yang memelukku sekarang?' batin Elle. Seketika kepala Elle menjadi kosong. Badannya gemetaran. Dia tidak bisa berpikir ataupun berkata-kata sepatah kata pun.

 Dicky menarik rambut Elle dengan kuat hingga Elle turun dari tempat tidur.

 "Dicky! Sakiitt ...." Elle mengerang kesakitan sembari menahan tangan Dicky agar tidak terus menarik rambutnya.

 Di saat tubuh Elle dihempaskan ke lantai oleh Dicky, Elle dapat melihat sosok pria asing yang tidak dia kenali sama sekali berada di tempat tidurnya.

 Pria itu berwajah sangat tampan, matanya gelap dan terlihat sorot mata dingin dari kedua matanya.

 Kini Elle bisa merasakan tubuhnya semakin gemetar dan mendingin. Pemandangan yang ada di depan mata membuatnya tidak tahu harus berbuat apa.

 "Bastard!" Dengan penuh kemarahan Dicky mengayunkan kepalan tangannya ke arah pria itu.

 Namun dengan sigap pria itu menahan pukulan dari Dicky dan memberikan pukulan balik ke wajah Dicky. Dicky pun langsung jatuh tersungkur di lantai, dia mengerang kesakitan.

 "Dicky—" Elle berteriak panik lalu berlari ke arah Dicky, dia ingin memeriksa keadaan Dicky.

 Pria asing itu mengernyitkan keningnya, dia menatap kami dingin. "Aku akan menyelidiki masalah ini sampai tuntas."

 "Apa maksudmu?!" ucap Elle heran.

 Pria asing di atas tempat tidur Elle itu bukannya menjawab. Dia malah memberingsut turun dari tempat tidur, memakai pakaiannya yang tergeletak di lantai kemudian melangkah pergi keluar dari kamar. Ia mengabaikan semua yang berada di kamar.

***

 Tidak lama kemudian Henry Dirk dan Tania Oda—kedua orang tua Dicky—datang setelah mendengar laporan tentang kejadian di dalam kamar. Melihat kedua orang tua Dicky datang, Elle segera meraih selimut untuk menutupi tubuh polosnya.

 PLAK! 

 "Kamu perempuan yang tidak tahu malu!" Tania masuk dan langsung menampar Elle dengan keras hingga membuat tubuh Elle terjatuh di lantai. Dia juga memaki Elle.

 Elle merasakan darah segar mengalir di ujung bibirnya akibat tamparan keras itu. Namun, dia tetap tidak berani berkata apapun.

 "Resepsi pernikahan besok dibatalkan! Kami akan segera mengurus perceraian kalian. Sekarang pergi kamu dari sini!" Tania berteriak sembari menunjuk Elle. 

 Seketika mata Elle membulat. Dia terkejut dengan keputusan Tania.

 Kemudian ayah dan ibu Dicky mulai menghubungi tamu-tamu undangan untuk memberitahukan bahwa resepsi pernikahan telah dibatalkan.

 Dicky yang sedari tadi berada di dekat Elle hanya diam tidak berkata-kata. Dia melihat semuanya tetapi dia tidak melakukan apapun.

 Elle kecewa melihat sikap Dicky yang seperti itu. Hatinya hancur.

***

 Beberapa saat kemudian.

 "Ada apa ini? Apa yang sedang terjadi Besan?"

 Elle yang tiba-tiba mendengar suara ibunya seketika menjadi membeku. Dia sangat cemas jika sampai ibunya mengetahui tentang kejadian hari ini.

 "Siapa yang kamu panggil besan! Pergi kalian dari sini! Cerai! Besok mereka akan bercerai!" Tania berteriak kepada ibu Elle.

 Mendengar hal itu wajah ibu Elle seketika menjadi pucat. "A-apa yang sebenarnya telah terjadi?"

 "Putri yang selama ini kamu banggakan telah berselingkuh! Dia tidur dengan pria lain di malam pertamanya. Apa kamu yang mengajarinya menjadi wanita murahan?! Kami tidak akan pernah mau mempunyai menantu wanita seperti itu! Kalian lihat saja, aku akan membuat perhitungan dengan kalian karena telah membuat malu keluarga kami," ucap Tania dengan penuh kemarahan.

 "El-Elle ... apa benar semua yang dikatakan oleh ibunya Dicky, Nak?" tanya Aida yang merupakan ibunda Elle. Tubuh Aida goyah sejenak, wajahnya semakin memucat tetapi matanya masih terbuka lebar menatap Elle.

 Belum sempat mendapatkan jawaban dari Elle, tiba-tiba tubuh Aida sudah ambruk di depan Elle.

 "Ibu!" Elle terkejut. Dia dengan segera menopang tubuh ibunya. Elle merasakan ketakutan yang teramat sangat. Aida mengidap penyakit jantung, dia tidak akan kuat menerima segala sesuatu yang buruk. Seperti kejadian saat ini.

 Tindakan pertolongan pertama segera Elle lakukan. Dia terus berusaha melakukan CPR* pada Aida.

 "Kenapa kalian semua diam saja! Cepat panggil ambulans!" Elle menangis dan berteriak kepada orang-orang yang berada di ruangan itu agar segera menghubungi ambulans.

***

 Aida telah sampai di rumah sakit. Elle menemani ibunya sepanjang malam. Setelah mendapatkan segala penanganan terkait penyakit Aida kini kondisi Aida mulai membaik. Dia bisa melewati masa kritisnya meskipun kini dirinya masih terpejam.

 Ceklek!

 Sang mentari baru saja menampakkan dirinya beberapa menit yang lalu tetapi Dicky dan kedua orang tuanya sudah tiba di kamar rawat Aida.

 "Dick—" belum sempat Elle melanjutkan kata-katanya, dia sudah di tarik keluar ruangan dengan paksa oleh mereka. Mereka terus menarik Elle untuk melangkah meninggalkan rumah sakit.

 Dicky dan kedua orang tuanya memaksa Elle untuk masuk ke kendaraan bersama mereka, mereka hendak mengajak Elle pergi ke suatu tempat.

 "Ki-kita mau pergi kemana? Aku harus menjaga ibu," tanya Elle gugup.

 "Sebaiknya tutup mulutmu wanita murahan," jawab Tania. Sedangkan Dicky yang berada di kursi pengemudi hanya melirik Elle yang berada di bangku belakang lewat spion tengah mobil dengan tatapan dingin.

 Saat kendaraan yang mereka naiki berhenti di area parkir sebuah gedung perkantoran pemerintah, Elle jadi mengetahui apa maksud mereka memaksanya untuk ikut. Mereka akan mengurus perceraiannya dengan Dicky.

 Langit yang tadinya cerah tiba-tiba berubah menjadi mendung, seakan mengerti apa yang Elle rasakan dalam hati saat ini. 

 Elle tidak ingin bercerai tetapi dia tidak berani memohon. Suami mana yang bisa tahan setelah melihat sendiri istrinya telah berhubungan dengan pria lain, terlebih di malam pertama mereka. Tidak akan ada harapan.

 "Cepat turun!" Tania menarik paksa Elle agar keluar dari mobil lalu menyeretnya melangkah memasuki gedung tersebut.

 Kini Elle berada di salah satu ruangan gedung tersebut. Dia tengah didudukkan di sebuah kursi yang di depannya telah siap sebuah berkas di atas meja. 'Surat Pernyataan Cerai' itulah judul berkas yang sempat Elle lihat.

 Tania melempar sebuah pulpen di depan Elle. "Cepat! Segera tanda tangani," Tania berkata dengan wajah yang penuh kebencian.

 Merasa sudah tidak ada harapan lagi, dengan tangan yang gemetar Elle mengambil pulpen tersebut.

 Ketika Elle hendak menandatangani surat tersebut, tiba-tiba ... Sret! Seseorang meraih pulpen yang berada di tangan Elle.

*** Bersambung ***

*CPR atau Cardiopulmonary Resuscitation adalah teknik kompresi dada dan pemberian napas buatan untuk orang-orang yang detak jantung atau pernapasannya terhenti. Tindakan CPR yang disebut juga resusitasi jantung paru (RJP) tersebut juga bisa dilakukan pada orang yang tenggelam atau terkena serangan jantung.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • The Way You Love Me   Bab 164. TIDAK AKAN MELEWATKAN LAGI

    "Oh iya Archie, apakah kamu ada mendengar sesuatu baru-baru ini? Apakah ... apakah sejak awal Galant sudah mencurigai rencana kita kemarin?" tanya Elle dengan suara yang bergetar. Dia membombardir Archie dengan pertanyaan bertubi-tubi."Galant sangatlah pintar. Pada awalnya ketika aku berpura-pura menggugurkan anak untuk menipunya dengan bantuan Archie, Galant menyakini semua kejadian itu adalah benar. Karena alasan Elle dengan tega menggugurkan anaknya itu Galant pun menjadi marah. Jika Galant sedang marah dan merasa ada yang janggal maka dia tidak akan menunda untuk menyelidikinya.Aku telah mengetahui kemampuannya dalam menyelidiki, aku benar-benar khawatir dia akan menemukan sesuatu."Archie menekan pundak Elle, mencegahnya agar tidak banyak bergerak. Archie menenangkan Elle dengan berkata, "Tidak ... jangan khawatir, dokter yang membantu operasimu sudah tidak berada di kota itu lagi, Galant tidak akan menemukannya.""Kalau begitu maksudmu

  • The Way You Love Me   Bab 163. WELCOME BABY TWINS

    Pada awalnya Elle tidak ingin berpikir terlalu banyak. Waktu itu dia hanya berpikir tidak ingin menyikirkan anaknya dan segera pergi dari Galant. Namun, di saat sekarang anak-anak ini akan segera terlahir di dunia, entah kenapa Elle mulai khawatir. Hanya saja saat ini Elle tidak mempunyai banyak waktu untuk berpikir mengenai hal itu. "Akhh ...." Elle menjerit keras, tubuhnya gemetaran. Dia menarik napas yang dalam dan mengeluarkannya dari mulut. Dokter dan perawat masuk ke dalam ruang bersalin. Mereka mempersiapkan alat-alat medis. Kemudian, sang dokter memeriksa jalan lahir Elle. "Nyonya Eleonora, anda harus mendorong dengan kuat. Kepala bayi sudah terlihat, Nyonya," ucap sang dokter. Elle mengangguk lemah, kemudian dia mendorong sekuat mungkin. Archie mengusup ke samping Elle, dia terus memberikan kekuatan padanya. "Akkhhh-" Elle menjerit keras, dia menarik napas yang dalam dan mengeluarkannya dari mulut. Archie m

  • The Way You Love Me   Bab 162. KONTRAKSI

    "Archie ... perutku sakitt!" Elle merintih kesakitan dengan wajah yang begitu pucat. Elle menghela nafas, dia tidak tahu apakah akan melahirkan lebih cepat dari perkiraan. Tiba-tiba Elle merasakan kakinya basah akan cairan yang mengalir sangat cepat. "Cairan ketuban! Seperti sudah pecah." "Kamu sedang di gerbang pintu perusahaan, 'kan? Jangan bergerak, aku akan segera ke sana." Archie berbicara dengan nada yang sangat cemas bahkan dari earphone Elle terdengar suara langkah kaki yang terburu-buru. Sempat terdengar juga Archie yang memerintahkan seseorang untuk menghubungi ambulans kemudian Elle mendengar suara mesin mobil yang dinyalakan. "Elle jangan takut ... apakah kamu mengingat tindakan yang telah kamu pelajari di kelas ibu hamil sebelumnya?" Kata-kata Archie yang masuk ke telinga tiba-tiba seperti sebuah petunjuk di kala pikiran Elle sedang panik. "Ingat!" kata Elle dengan yakin. Sebelumnya Archie mem

  • The Way You Love Me   Bab 161. NEW LIFE

    Elle seperti orang tenggelam yang akan mati, tetapi beruntung menemukan kayu apung untuk dirinya. Kayu apung itu adalah Archie. Archie adalah penyelamatnya. Maka dari itu, Elle hanya bisa menunggu hingga kondisi tubuhnya membaik lalu bekerja keras sebagai imbalan atas upaya Archie selama ini. Beruntung setelah seminggu kondisi Elle perlahan-lahan membaik. Di bawah bimbingan Archie, Elle mulai belajar tentang bisnis ekspor dan impor. Sejak Elle keluar dari tempat Celine hingga beberapa minggu berada di Berlin Elle belum pernah menghubungi Celine. Elle sedikit merasa tidak enak mengenai hal itu karena selama ini jika Elle berada dalam kesulitan, Celine lah yang mendampinginya. Maka hari ini Elle mencoba menghubungi Celine. Celine yang dihubungi oleh Elle merasa kaget sekaligus senang. Dalam pembicaraannya lewat sambungan telepon, Celine mengatakan jika dirinya terkejut ketika Galant memberitahu kalau Elle telah menggugurkan kandungannya.

  • The Way You Love Me   Bab 160. WELCOME BERLIN

    Semua yang terjadi adalah rencana Archie. Elle tidak benar-benar menggugurkan anak dalam kandungannya. Dia hanya melakukan pembersihan rahim. Dokter yang melakukannya juga telah diatur oleh Archie. Archie juga mempunyai bisnis di kota ini. Relasi Archie juga bisa dikatakan banyak seperti Galant. Jadi dia juga bisa dengan mudah menemukan kenalan yang bisa membantunya. Elle memang diberi obat bius, tetapi dosis obat bius yang diberikan tidak terlalu besar sehingga hanya membuat dirinya terlihat lemah dan tidak membahayakan janin di perutnya. Sedangkan darah yang dilihat oleh Galant tadi adalah milik seorang gadis kecil yang baru saja menjalani operasi. Galant melihatnya sehingga dia berpikir seakan Elle sedang menjalankan operasi. Elle beristirahat sejenak di ruang operasi sedangkan Archie membawa dan akan menguburkan sesuatu yang mereka anggap 'janin' tersebut. 

  • The Way You Love Me   Bab 159. TELAH SALAH MENILAI

    Tanpa izin dan dengan berani Elle menatap Galant dan Galant pun membalas tatapan Elle. Mereka saling beradu pandang beberapa saat. Waktu terasa berhenti saat itu juga. Galant menggeretakkan giginya, otot-otot di wajahnya bergetar, tatapannya begitu tajam. Elle sedikit takut melihat Galant yang seperti itu. Elle mengepalkan tangan dengan erat. Rasa sakit akibat tancapan kuku di telapak tangan membuat Elle tetap sadar dan mengingatkan bahwa dirinya tidak bisa lagi jika mundur. Tiba-tiba Galant tersenyum, tetapi senyumnya tidak sampai mencapai matanya lebih tepatnya Galant tersenyum devil. "Eleonora, jika sekarang kamu menyingkirkan anak itu, aku ... Galant Devereux mulai hari ini juga tidak akan berhubungan denganmu." "Baik!" Elle berkata menekankan. Dia menelan ludah yang terasa pahit lalu tersenyum kecil pada Galant meskipun hatinya sakit dan tidak berhenti bergetar. Elle yang masih memanda

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status