Share

Bab 3

last update Last Updated: 2021-09-07 10:43:56

Setelah dari ruangan Ardian, saya langsung kembali ke meja akudi lantai 5.Di sana Agatha menungguku untuk kembali dari lantai 10.Entah bagaimana dia mungkin bisa menungguku seperti itu, biasanya juga tidak peduli dengan situasinya. Mau aku bagaimana atau karyawan bagaimana, dia tetap tidak peduli dengan itu. Tapi, beda dengan ini. Entahlah, aku tidak mau ambil pusing sama dia seperti gimana. Yang penting, tadi ke lantai 10 tidak sengaja ketemu dengan Ardian dan dia juga tidak tahu soal ini.

"Eh, Dell. Tadi kan kamu disuruh ke lantai 10. Disuruh apa aja?" tanya Agatha.

"Ehh. Itu aku sama Pak Alvin cuma saling bertukar pikiran saja kok buat di divisi Marketing. Kan aku mantan divisi itu, jadi Pak Alvin hanya tanya-tanya soal marketing sama aku. Itu saja kok,"

"Oalahh, dikira ada apa. Ya sudah, lanjut kerja sana, fighting," katanya.

"You too,"

Ahh, untung dia tidak tanya soal Ardian. Kalau bisa tanya soal itu, bisa gawat. Tapi syukurlah dan aku juga enggak berharap kok dia tanya soal itu, batinku. Setelah Agatha tanya begitu, aku langsung lanjut kerja yang tadi sempat kutunda gara-gara di panggil. Dan tanpa kusadari, waktu sudah menunjukkan pukul 12.00 dan aku tidak menyadarinya. Tiba-tiba, Ardian datang ke meja aku dan meminta makan siang.

"Uhmm, Adelle. Lunch bareng yuk, tapi di restoran jangan di kantin," katanya.

"Uh, kenapa tidak di kantin saja, Pak. Karena istirahat cuma 1 jam saja," jawabku.

"Tidak apa-apa kok. Saya sudah izin ke atasan divisi kamu kok, jadi tidak usah takut telat atau bagaimana," katanya.

"Gimana sama Agatha saja, Pak? Dia juga pasti mau kok," ujarku.

"Tidak. Saya mengajaknya kamu bukan Agatha. Jadi, kamu tidak usah menolak ajakan saya," tegasnya.

"Baik, Pak. Uhmm, Tha. Sorry ya, aku tidak ikut makan siang sama kamu," kataku.

"Iya, gapapa. Mungkin Pak Ardian juga ada urusan sama kamu. Ya sudah, sana berangkat kasihan sama Pak Ardian yang sudah tunggu," ucap Agatha.

"Uhmm, ya sudah. Aku janji besok kita makan siang bareng,"

"Iyaa. Ya sudah sana!"

🍁🍁🍁

Aku putuskan untuk ikut makan siang bareng Ardian walaupun aku merasakan senang saat ini juga tetapi aku juga tidak mau menunjukkan rasa senangku di depan dia. Bisa-bisa aku tidak makan bareng lagi sama dia.

Agatha POV

Enak banget sih Adelle bisa makan siang bareng Ardian. Padahal aku kan yang suka sama dia, bukan si Adelle. Ya memang, dia cantik dibandingkan dengan aku. Dia putih kulitnya, berparas cantik, tinggi, ada darah keturunan. Aku iri sekali sama dia, entah dari kulitnya, cantiknya, semuanya dehhh. Aku akui itu. Batinku.

Agatha POV end

Kembali pihak diriku. Rasanya hari ini, aku senang bercampur bahagia. Ah sudahlah ya, nikmati hari ini daripada tidak ada kesempatan lagi dia mengajak seperti ini. Selama diperjalanan, disalah satu dari kami juga tidak membuka obrolan. Ardian sibuk menyupir, sedangkan aku asyik melihat ke arah jalan. arah jalan. Siang ini, jalanan begitu ramai tapi tidak macet. Tanpa disasari, sudah sampai di restorant yang kelihatannya begitu mahal. Tiba-tiba, Ardian membukakan pintu mobil bagian diriku.

"Ayo turun. Kita sudah sampai," ucapnya.

"Huh. Iya," jawabku.

"Selamat siang, Pak. Anda bisa langsung masuk ke ruang VIP yang berada di lantai 2, Pak," kata pelayan tersebut.

"Ahh, siap. Terima kasih," jawab Michael.

'Wahh, tempatnya bagus banget tapi mungkin makanannya juga pasti mahal karena bisa dilihat dari restorannya. Aku enggak sanggup untuk bayar makan disini,' batinku.

"Hmm, Adelle. Kamu mau pesan apa?"

"Aku sama saja dengan pesanan bapak," jawab aku dengan sedikit bingung.

"Ah, baiklah. Pelayan," panggilnya.

"Iya, mau pesan apa?" kata pelayan dengan sopan.

"Saya pesan steak 2 dan ice tea 2. Itu saja,"

"Baik, Pak. Saya permisi," ujar pelayan dengan sopan.

"Uhm, Adelle. Ada yang ingin aku tanya ke kamu," katanya.

"Iya, ada apa, Pak?" tanyaku.

"Kalau diluar tidak usah sesopan itu. Oh ya, kamu sudah punya pacar?"

"Ahh, aku belum punya. Memang ada apa?"

"Hmm. Tidak ada," ucapnya.

"Ahh, baiklah kalau tidak ada," kataku.

🍁🍁🍁

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • There Is A Liking For The Same Person   Bab 14

    Pas sudah sore, aku langsung pamit pulang karena ada janji sama Nayla untuk makan malam bareng di kafe. Setelah membereskan semuanya, aku langsung menuju kafe yang dikasih tau sama Agatha. Seperti ini aku sudah jarang banget untuk kumpul bareng dia, keseringan aku bareng teman-teman kuliahku. Sesampainya di sana, aku langsung memesan makanan karena aku sedang lapar sekali. Sambil menunggu Agatha datang, aku buka aplikasi drakor untuk menontonnya. Karena kelewat 1 episode itu rasanya berbulan-bulan tidak menonton. Akhirnya Agatha datang dan kita langsung mengobrol sambil makan. Memang hal seperti ini yang jarang banget dilakukan sama kita berdua. Setelah selesai semua, aku izin pamit pulang karena sudah malam banget dan takutnya besok bangun kesiangan. Apalagi besok harus menemani Ardian acara. Pasti besok bakal seharian dan cape banget. Makanya dari itu, aku izin pulang duluan dan untungnya lusa sudah wee

  • There Is A Liking For The Same Person   Bab 13

    Sesampainya di Apartemen, aku langsung mandi dan masak untuk makan malam yang sesimpel mungkin. Setelah itu, aku langsung makan sekalian membuka home youtube untuk streaming lagu KPOP. Sehabis makan, aku langsung masuk kamar dan langsung tidur karena ingin menjaga kondisi biar tidak sakit. Kalau aku sakit takut merepotkan orang lain, maka dari itu aku menjaga kondisiku. Paginya, aku bangun dan melakukan seperti biasanya. Setelah siap semua, tiba-tiba hpku berdering dan langsung mengeceknya. Ardian Aku udah sampe di lobby. Kamu langsung turun aja yaa, ga usah mesen taksi online (Read 06.30)

  • There Is A Liking For The Same Person   Bab 12

    Paginya, aku bangun dan mandi karena badanku terasa lengket. Setelah mandi, aku turun dan membantu maid menyiapkan sarapan untuk yang lain. Daripada aku tidak ada kerjaan, maka dari itu aku bantuin. Memang hari ini juga, aku izin tidak masuk karena mau menemani Ardian di rumah. Pas aku mau bangunin, semuanya sudah siap dan tinggal sarapan. Setelah itu, semuanya berangkat kecuali aku, ibu dan Ardian. Sedangkan ayah dan kakaknya sudah berangkat kerja. Aku sama ibu mengobrol di taman belakang, sedangkan Ardian sedang di kamar lagi mandi. Aku merasa hari ini ingin quality time sama keluarganya Ardian ya walaupun di hari kerja begini. Pas sore, aku izin pulang karena sudah seharian di sini dan juga tidak enak lama-lama. Setelah itu, aku langsung pulang dan istirahat buat besok kerja. I’m so happy to be with Ardian's parent. Malamnya, aku masak nasi goreng dengan bahan seadanya. Setelah itu,

  • There Is A Liking For The Same Person   Bab 11

    Setelah pesan makanan, aku sama dia mengobrol apa saja yang mengandung ketawa. Karena ngobrol sama dia itu enak, simple, dan humble. Pas makanan sampai, aku langsung menyantap makanan tersebut sampai habis tanpa ada sisa. Setelah itu, kita langsung pulang ke apartemen dan dia pun langsung pulang ke rumahnya. Aku pun langsung mandi dan istirahat sambal membuka youtube untuk streaming lagu. Pas sudah pukul 10 malam, aku putuskan tidur tapi sebelum itu ada notif chat masuk dan itu siapa lagi bukan Ardian. Ardian Sayang, besok jangan lupa bawain aku sarapan buatan kamu ya. Ya sudah, jangan lupa cuci muka dan gosok gigi.&n

  • There Is A Liking For The Same Person   Bab 10

    Setelah memutuskan jadwal nikah, aku ingin tiduran di kamar sambil scroll feed instagram dan menyetel lagu. Akhirnya, aku sama Ardian menikah juga. Rasanya aku tidak tahu setelah menikah itu seperti gimana dan rasanya seperti apa. Yang penting, aku senang sekali. Dilain pihak, aku juga rasanya senang bisa mempersunting Adelle secepat ini. Sepertinya, aku harus mempersiapkan semuanya dengan bagus dan desain mewah. Aku tidak peduli berapa dengan biaya yang harus aku keluarkan untuk pernikahan ini. Yang penting, aku sama Adelle bahagia. Karena menikah itu hanya sekali dalam hidup.Kembali lagi dengan pihak aku. Aku tidak sabar untuk nanti menikah, pasti aku harus make up yang cantik dan menawan. Saat ini aku sudah mulai mengantuk dan aku putuskan untuk tidur sampai sore mendatang. Pas sore, aku bangun dan langsung turun ke bawah karena haus. Setelah minum, aku langsung ke atas lagi karena di bawah itu sangat sepi kecuali para maid yang sedang kerja. Pas sampai

  • There Is A Liking For The Same Person   Bab 9

    Pukul 6 pagi, aku sudah sampai di airport dan tinggal menunggu Ardian, kedua orang tuanya dan kakaknya karena tiketku sama dia. Setelah beberapa menit kemudian, dia datang dan langsung boarding ke dalam. Setelah boarding, aku menunggu sambil beli makanan di KFC bareng Ardian karena dia juga lapar. Sehabis makan, kita langsung naik ke pesawat dan perjalanan menuju Jepang itu memakan waktu sekitar 3 – 4 jam. Selama perjalanan aku tidur di bahunya Michael, dia yang bilang sendiri karena sudah melihatku mengantuk. Akhirnya pesawat landing di Tokyo International Airport, kita pun langsung menuju ke rumahku mumpung masih sore. Sesampainya di rumah, aku langsung peluk kedua orang tuaku dan kakakku. Aku sangat kangen sama mereka. Aku pun langsung memperkenalkan kekasihku dan kedua orang tuanya ke orang tuaku dan kakakku. Ternyata mereka tau tentang kekasihku ini dan keluarganya. Dan mereka sangat menyetujui hubunganku sama Ardian. Kedua orang tuaku menyuruh mereka menginap di

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status