Share

Kacau balau

Aku dan Mas Rafiq terkejut atas sikap anehnya yang sedikit absurd, di datang dan berteriak di kantin yang penuh dengan orang orang yang sedang makan siang, membuat aku dan Dokter Rafiq saling pandang.

"Mas Ikbal ...." Aku membalas tatapannya yang membeliak padaku.

"Gini ya, kelakuan kamu, kamu lari dari rumah dan malah duduk di sini dengan pria lain," ucapnya ketus.

"Hei Mas, Mas gak sadar ya, ini rumah sakit. Kira kira saya mau nongkrong-nongkrong aja di rumah sakit tanpa alasan," jawabku.

"Apa peduliku tentang kegiatanmu, mungkin saja kamu sengaja mengunjungi pria ... yang entah siapa dia ini," sambil menuding Mas Rafiq dengan bengisnya.

Dokter bersahaja itu bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri Mas Ikbal dengan langkah santai namun tegas. Ia menatap mas Ikbal tajam dan mereka beradu pandang bagai musuh kebuyutan.

"Anda yang membuat Mbak Jannah lebam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status