Share

BAB 31

Pagi menjelang sinarnya menembus jendela kamar Cassandra. Hangat cahaya matahari mulai terasa menggantikan dinginnya subuh. Cassandra segera melanjutkan ibadahnya berdiri menghadap kiblat untuk shalat di waktu syuruq. Ahmad yang baru kembali dari masjid kemudian mendekat pada Cassandra dan memeluknya. Pagi yang terasa hangat dan nyaman bagi Cassandra setelah berhari-hari dingin dan sepi selalu berkawan dengannya.

"Mari kita sarapan." Ajak Ahmad.

"Aku belum masak Sayang, maaf." Ucap Cassandra pilu.

"Jangan sedih lagi, tak perlu merasa bersalah seperti ini." Ucap Ahmad sambil mengecup pucuk kepala Cassandra.

"Aku sudah membeli bubur ayam tadi didepan masjid." Sambung Ahmad kemudian.

"Baiklah ayo." Ucap Cassandra dengan senyum tipisnya.

Ahmad membimbing Cassandra duduk di meja makan dan ia mulai menyiapkan bubur ayam yang ia bawa itu. Diletakkannya dalam mangkuk kemudian di hidangkan didepan Cassandra.

"Terima kasih, Sayang." Ucap Cassandra kemudian mulai melahap bubur ayam dihadapanny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status