Share

Akhirnya Terjangkit

Meski komunikasinya dengan Mas Gala semakin berkurang, Lara tak mengkhawatirkan apapun. Tentang kesetiaan itu, ia yakin Mas Gala bisa untuk dipercayai. Asalkan, menurut prinsipnya sibuk adalah hal yang wajar tetapi tidak sempat mengabari dalam waktu dua puluh empat jam adalah kemustahilan. Jadi sesingkat apapun pesan yang dibalaskan oleh Mas Gala ke ponselnya dalam satu, itu sudah lebih dari cukup untuknya.

“Wah, udah mau jadi relawan. Berarti Lara udah semester enam, ya, semoga tahun depan udah jadi sarjana, ya. semoga besok hasil test-nya bagus dan Lara bisa lulus.”

“Lara jaga kesehatan selalu, ya!”

“Maaf mas baru sempat balas.”

“Mas sayang Lara!”

Deretan pesan beruntun itu masuk ke ponsel Lara pada pukul tiga dini hari, saat Lara terlelap dalam balutan selimutnya di kasur. Ia baru membacanya esok pagi dan itu seakan menjadi amunisi untuk menambah semangatnya mengikuti tes kesehatan. Lara semakin percaya diri bahwa dia akan lulus, terlebih dia tak sedang merasakan gejala-gejal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status