Share

19. Pertengkaran

Candra melongok ke dalam kamar tidurnya bersama Maya. Ia lihat istrinya sedang memasukkan baju-baju yang akan dibawanya pulang ke Bandung nanti.

“Sudah selesai belum, May?” tanya Candra tak sabar. Ia berjalan mendekati kasur dan duduk di atasnya.

Maya menoleh sekilas ke arah Candra, kemudian tangannya kembali sibuk memasukkan sebuah sweater berwarna hitam keabu-abuan. Sweater itu mereka beli bersama di Plaza Indonesia, saat mereka berjalan-jalan berdua usai pernikahan mereka dulu.

“Sebentar lagi, Mas. Ini tinggal memasukkan sweater, kok. “ Maya menutup ritsleting tas ransel yang sarat isi hingga menggelembung. Tas itu siap. Maya mengangkatnya dan meletakkan ke sebelah tempat tidur, dekat dengan kaki Candra.

“Kenapa buru-buru sih, Mas? Kangen ya dengan istrimu yang di sana. Apa aku kurang cantik selama di sini?” tanya Maya seraya memajukan bibir. Ia sengaja berekspresi sedih agar terlihat mengibakan.

“Bukan begitu, May. Baru kali ini aku pulang naik kereta api, bukan mobil seperti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Misnie Al-Asqar
Masih ada lanjutannya kak?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status