Share

Part 50, Meloloskan Diri

Lindsay tertawa penuh kemenangan melihat Jane yang hanya bisa berseru kaget dengan kedua tangan dan kaki terikat. 

"Surprise!" serunya kemudian.

Tubuh jangkung itu kembali menegakkan punggung, lalu bersedekap dengan angkuh. Sepasang netranya menatap Jane dengan penuh kebencian.

Jane mendengkus sambil membuang muka, menolak bertatap muka lebih lama dengan wanita itu.

"Tatap mataku, jalang!" Lindsay kembali menundukkan tubuhnya, mencengkram rahang Jane dengan kuat, memaksa tunangan Aaron itu untuk melihat ke arahnya.

"Bukankah sudah aku katakan padamu, Nona. Aku akan buktikan siapa yang lebih pantas mendampingi Aaron. Aku, yang tumbuh bersamanya, atau kau gadis murahan yang telah menghabiskan malam dengan Felipe Calderon?" seringai Lindsay.

Lepas berkata itu, Lindsay mengeluarkan tawa lepas penuh kemenangan. Ia merasa rencananya berjalan lancar.

Tidak lama lagi ia kembali bisa mendekati pria tampan yang telah menjadi impiann

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status