Share

Part 55, Penyesalan Terbesar

Aaron masih berdiri tegak, nyaris tak bergerak di depan makam Kevin Williams. Dia sungguh tidak menyangka jika pria yang selalu ia panggil paman itu mengambil jalan pintas yang begitu tragis untuk mengakhiri hidupnya.

"Paman, haruskah berbuat sejauh ini?" bisik Aaron lirih. Ia menyusut sudut matanya yang terasa basah. Ia berlutut, sebelah tangannya mengusap batu nisan itu dengan perasaan bersalah. 

"Aku tidak bermaksud untuk menghancurkanmu, Paman. Aku hanya ingin memberi peringatan kecil karena kau sudah mengusik ketenanganku. Tapi ... aku juga tidak menyangka jika dampaknya akan sebesar ini. Maafkan aku, Paman." 

Aaron masih tergugu di depan nisan itu. Beribu rasa sesal memenuhi hatinya, membuat dadanya terasa sesak.

"Untuk apa kau berada di sini?!"

Tiba-tiba sebuah bentakan terdengar dari belakang Aaron. Aaron kaget, spontan menoleh untuk melihat si pemilik suara. Tepat di belakangnya, Lindsay berdiri mengenakan pakaian serba hita

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Kikiw
Kevin mati sendiri, tapi sebabnya Aaron ehehhee
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status