Share

Tabir yang Tertutup

"Saga! Lihat tuh ulah kamu, Akira sama Rey berantem!" gerutu Adibah, kesal.

"Itu yang aku mau," sahut Saga tersenyum licik.

"Ih bener-bener ya kamu itu!" Adibah mendelik sebal.

"Iya, aku ngegemesin kan?" Saga mengangkat alisnya naik turun.

"Kita udah sepakat mau lurusin semuanya."

"Tapi kamu lihat keadaannya, Dibah," bantah Saga, tak mau salah.

Adibah hanya mampu diam, hatinya merasa bersalah atas apa yang terjadi pada keluarga Rey. Sepanjang perjalanan pikiran Adibah tak hentinya memikirkan Rey juga masa lalunya.

***

Seminggu berlalu dalam keadaan sendiri Rey termenung di ruang tamu, kegundahan hatinya membuat ia tidak habis pikir. Keyakinannya bahwa rumah ini membawa pengaruh buruk pada kehidupannya semakin menguat. Segera ia membuka ponsel dan memasang iklan penjualan rumah.

Mencoba mengaitkan semua peristiwa untuk menarik benang merah dalam permasalahan hidupnya. Rasa lelah menghadapi Akira mulai merasuki hatinya, tapi mengingat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status