Home / Romansa / Transaksi Hati Ibu Pengganti Anak Presdir / Bab 66. Tarikan Nafas yang Menipis

Share

Bab 66. Tarikan Nafas yang Menipis

Author: Liazta
last update Last Updated: 2025-06-27 22:01:44

Hari mulai merambat siang. Namun di ruang ICU lantai tiga, waktu terasa berhenti.

Amora masih terbaring tanpa kesadaran. Wajahnya pucat, nyaris tak berdarah. Selang infus masih terpasang di tangan kanan, alat bantu pernapasan menutupi sebagian wajahnya. Beberapa bekas jahitan di perut masih tertutup perban steril. Monitor detak jantungnya tetap berbunyi, namun hari ini, nadanya berubah.

“Tekanan darah pasien menurun,” ujar salah satu perawat dengan nada cemas. “Saturasi oksigen juga mulai tidak stabil.”

Dokter Bram segera masuk dan memeriksa. Ekspresinya tegang.

“Hati pendonor mengalami tekanan akibat proses pasca-transplantasi. Bisa jadi tubuhnya mengalami penolakan atau kelelahan ekstrem.”

Suara mesin terdengar lebih cepat. Amora tak bergerak. Matanya tertutup rapat, napasnya pendek-pendek.

“Siapkan darah tambahan dan panggil unit gawat. Kita harus bersiap kemungkinan kritis,” ucap dokter Bram cepat.

Sementara itu, di ruang bayi

Emran kembali rewel.

Tangisnya meledak tiba-tiba, lebi
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Evi Widayanti
mengandung bawang ............
goodnovel comment avatar
Dewi Masitoh
mana lanjutannya nih thor
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Transaksi Hati Ibu Pengganti Anak Presdir   Bab 198

    Randy berjalan mondar-mandir di ruang tamu dengan wajah merah padam. Kedua tangannya mengepal, urat di lehernya menegang. Suara napasnya berat, seperti hewan buas yang dikurung.“Mami tidak mengerti…” gumamnya, suaranya serak namun penuh tekanan. “Amora itu milikku. Dia istriku. Dia melahirkan anakku. Tidak ada yang boleh mengambilnya dariku, bahkan Alvaro Dominic sekalipun!”Dewi menatap putranya dengan cemas dari kursi roda. “Randy… tolong tenangkan dirimu, Nak. Jangan bicara seperti itu. Kau tidak tahu siapa keluarga Dominic. Mereka bukan orang yang bisa kau lawan begitu saja.”Namun Randy tak mendengar. Matanya berkilat liar. “Aku tidak peduli! Aku akan melawan siapa pun yang mencoba memisahkan aku dari Amora. Kalau perlu… aku akan hancurkan Alvaro!”Suara Randy meninggi, tangannya menghantam dinding hingga meninggalkan bekas darah. Dewi tersentak, tubuhnya bergetar. Ia belum pernah melihat anaknya seobsesif ini.“Randy!” seru Dewi, suaranya serak bercampur ketakutan. “Kau tidak b

  • Transaksi Hati Ibu Pengganti Anak Presdir   Bab 197

    Randy melangkah masuk ke kediaman Sanjaya dengan wajah kusut, matanya merah sehabis menangis. Kertas DNA yang tadi ia sodorkan ke Amora kini terlipat kusut di genggamannya, nyaris robek karena genggaman terlalu erat.Dewi, sang mami, duduk di kursi roda dengan gaun mewah yang menegaskan statusnya. Meski wajahnya tetap anggun, sorot matanya langsung berubah tegang saat melihat putranya.“Randy? Kenapa wajahmu seperti itu? Ada apa?” tanyanya, nada tajam namun penuh kegelisahan.Randy tidak menjawab. Ia hanya melempar kertas DNA itu ke meja dengan gerakan kasar, lalu menjatuhkan tubuh ke sofa dengan napas berat. “Aku… aku bertemu Amora, Mi.”Dewi membeku. Nama itu menghantam telinganya seperti gelegar petir. “Apa… kau bilang Amora?” bisiknya tak percaya. “Dia masih hidup?”“Dia bukan hanya hidup,” Randy menatap ibunya dengan mata berkaca-kaca, penuh luka. “Dia sehat… cantik… dia punya anak. Anakku. Tapi dia tidak sendiri, Mi. Dia bersama Alvaro Dominic.”Wajah Dewi seketika pucat. “Apa?

  • Transaksi Hati Ibu Pengganti Anak Presdir   Bab 196

    Alvaro tersenyum samar. Tubuhnya menjulang, sorot matanya menusuk langsung ke dalam jiwa Randy. Nafasnya tenang, tapi penuh tekanan. Ia menunduk sedikit, bibirnya hanya berjarak beberapa senti dari telinga Randy.“Dengar baik-baik, Tuan Randy. Demi batu krikil, kau membuang berlian,” suaranya dalam, lirih, namun tajam bagai bilah pedang. “Kamu sudah membuangnya. Kamu sudah menghancurkannya. Sekarang, kamu tidak punya hak lagi. Amora adalah milikku, dan segera akan menjadi istriku. Sedangkan Emran, dia putraku. Jika kau berani menyentuh atau sekadar mengusik ketenangan mereka…” Alvaro menahan sebentar, lalu menatap lurus ke mata Randy, “Aku akan pastikan kau menyesal seumur hidup.”Senyum dingin mengembang di bibir Alvaro, sebelum akhirnya ia berbalik, masuk ke dalam mobil, dan duduk di samping Amora.Randy terpaku. Kata-kata itu menghantam dadanya lebih keras daripada pukulan apa pun. Jemarinya yang menggenggam kertas DNA bergetar hebat, lalu tanpa sadar, kertas itu terlepas dari tang

  • Transaksi Hati Ibu Pengganti Anak Presdir   Bab 195

    Sebuah mobil mewah berwarna putih berhenti tepat di depan mobil Randy. Suara pintu terbuka terdengar jelas, membuat Amora dan Randy sama-sama menoleh.Dari dalam, seorang pria tegap dengan jas rapi turun. Sorot matanya dingin namun penuh wibawa. Begitu pandangannya jatuh pada Amora yang berdiri dengan Emran di gendongannya, wajahnya melunak, penuh rasa sayang. Namun saat matanya beralih ke Randy, sorot itu berubah tajam bak pisau yang siap menembus.“Mas Alvaro…” bisik Amora lirih, dadanya seketika menghangat meski suasana begitu tegang.Langkah Alvaro mantap, setiap gerakannya menunjukkan kalau ia datang bukan sekadar kebetulan. Ia berhenti tepat di sisi Amora, tangannya terulur melindungi bahu wanita itu. “Kamu baik-baik saja?” tanyanya lembut, matanya tidak lepas dari Randy.Amora mengangguk pelan, meski hatinya masih gemetar. Kehadiran Alvaro seperti menjadi benteng besar yang melindunginya.“Dad!” Emran langsung memanggil Alvaro dan mengembangkan tangannya.Randy dapat mendengar

  • Transaksi Hati Ibu Pengganti Anak Presdir   Bab 195

    Randy menarik napas panjang, kemudian mengeluarkan selembar kertas yang sudah terlipat rapi dari saku celananya. Jemarinya sedikit bergetar saat menyodorkannya.“Ini, Amora…” suaranya serak, seperti menahan beban yang begitu berat. “Hasil tes DNA terbaru. Aku… aku sudah memeriksanya lagi di laboratorium. Hasilnya jelas. Emran… benar-benar anakku. Anak kita. Aku baru mengetahui kenyataan ini. Ternyata hasil tes DNA dipalsukan, orang yang telah memasukkan isinya, adalah Miranda."Amora menatap kertas itu dengan tatapan penuh curiga. Jantungnya berdetak tidak beraturan. Sejenak, dunia seperti berhenti. Takut yang luar biasa menghantam dadanya hingga membuat rasa sakit dan nyeri, datang secara bersamaan.Kertas itu, jika memang benar hasil tes yang sah, akan membuktikan satu hal penting, bahwa semua tuduhan, semua hinaan, semua pukulan yang dulu ia terima… adalah fitnah belaka.Namun, tangan Amora sama sekali tidak bergerak untuk meraih kertas itu. Ia justru memeluk Emran lebih erat, seol

  • Transaksi Hati Ibu Pengganti Anak Presdir   Bab 193

    Sementara itu, di tempat lain…Randy duduk di ruang kerjanya dengan wajah tegang. Kopi di cangkirnya sudah dingin, namun tangannya tak kunjung menyentuhnya. Sejak semalam ia menunggu laporan dari detektif yang ia sewa. Dan pagi ini, akhirnya pria berjas rapi itu datang dengan sebuah map tebal berisi dokumen serta foto-foto.“Ini semua tentang wanita yang sedang Anda selidiki, Amora Ikari,” ucap sang detektif dengan suara datar namun mantap. Ia meletakkan map itu di atas meja, lalu duduk tenang.Randy membuka map tersebut dengan rasa penasaran. Namun seiring matanya bergerak dari lembar ke lembar, napasnya mulai terasa berat.Detektif itu menjelaskan dengan detail, bagaimana kehidupan Amora tidak mudah, bagaimana ia berjuang sendirian sebagai seorang ibu. Puncaknya, sang detektif menuturkan sesuatu yang membuat Randy terdiam membeku.“Dia bahkan harus menjual hatinya sendiri, demi biaya pengobatan serta biaya operasi anaknya yang menderita jantung bocor. Jantung bocor anak, nyonya Amor

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status